1. Ini penegasan Pj Gubernur DKI terkait ganjil genap 24 jam
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan tidak menerapkan ganjil genap 24 jam untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
"Saya tidak akan menambah ganjil genap untuk 24 jam, itu perlu kajian," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Barat, Minggu. Baca berita selengkapnya di sini
2. DKI disarankan beri susu tambahan bagi korban polusi udara
Anggota DPRD DKI Wibi Andrino menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan susu tambahan bagi warga korban polusi udara khususnya penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Saya sarankan adanya bantuan susu tambahan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat sebagai kompensasi," kata Wibi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu. Baca berita selengkapnya di sini
3. 11 jiwa terdampak dalam kebakaran di Cengkareng
Sebanyak sebelas jiwa terdampak kebakaran gedung yang digunakan sebagai hunian karyawan pabrik di Jalan Kapuk Kamal Raya No. 8 RT/ RW 008 /011, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Terdampak tiga keluarga dengan jumlah sebelas jiwa," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin melalui keterangan tertulis, Minggu. Baca berita selengkapnya di sini
4. Pemerintah apresiasi gebyar nikah massal di UPK PBB Setu Babakan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengapresiasi gebyar nikah massal yang diinisiasi masyarakat di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan, Jagakarsa.
“Ini saya sangat apresiasi, karena tidak banyak masyarakat yang mau mengadakan acara nikah massal seperti ini," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat menjadi saksi nikah salah satu peserta di Jakarta, Minggu. Baca berita selengkapnya di sini
5. Polres Jakarta Selatan petakan 31 titik lawan arus lalu lintas
Polres Metro Jakarta Selatan memetakan sebanyak 31 titik rawan pelanggaran berupa melawan arus lalu lintas untuk mencegah kasus kecelakaan di daerah itu.
"Dari pemetaan daerah rawan melawan arus di wilayah Jakarta Selatan, ada 31 titik yang menjadi atensi dari anggota di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam kepada wartawan di Jakarta, Minggu. Baca berita selengkapnya di sini