Jayapura (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli meminta masyarakat yang menjadi follower akun twitter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar bersabar jika tweetnya belum sempat terbalas.
"Follower akun twitter Pak SBY sangat banyak, mencapai satu juta, bahkan ada yang dari luar negeri, sehingga sangat banyak yang men-tweet ke akun twitter Pak SBY," kata Melani Leimena Suharli di Jayapura, Papua, Kamis malam.
Melani berkunjung ke Jayapura bersama delegasi pimpinan MPR RI yang mengunjungi lokasi perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) pada 18-19 April 2013.
Menurut Melani, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah sibuk dengan tugas-tugasnya sebagai presiden, namun demikian tetap ingin berkomunikasi langsung dengan masyarakat melalui media sosial twitter.
Apalagi, kata dia, dari 20 kepala negara yang masuk dalam kelompok G-20, hanya empat kepala negara yang belum memiliki akun twitter, sehingga Presiden Yudhoyono membuka akun twitter yakni @SBYudhoyono.
Dalam waktu kurang dari dua pekan, akun Presiden tersebut telah diikuti banyak orang, sehingga wajar saja jika ada pernyataan atau komentar dari para follower yang tidak segera dijawab, termasuk soal pelaksanaan ujian nasional.
"Saya harapkan masyarakat yang menjadi followernya tetap bersabar, mungkin waktunya yang belum tepat," katanya.
Menurut dia, jika follower bertanya dan berkomentar pada`saat Presiden Yudhoyono sedang tidak sibuk, mungkin bisa segera dijawab.
Karena kesibukanya, kata Melani, Presiden Yudhoyono juga dibantu oleh staf untuk menjawab pertanyaan pada`akun twitternya.
Melani minta follower akun twitter Presiden bersabar
18 April 2013 20:29 WIB
Twitter (ANTARA News/Lukisatrio)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: