Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT( mengajak warga eks Timor Timur (Timtim) atau Timor Leste yang ada di daerah setempat untuk meningkatkan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air dalam mendukung pembangunan bangsa.

"Tugas bela negara bukan hanya tugas TNI/Polri atau petinggi negara, melainkan tugas dan tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia," kata Pelaksana tugas Sekda Kabupaten Kupang Rima Salean saat membuka kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara bagi masyarakat eks pejuang Timtim seperti dikutip dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kupang serahkan tanah bagi warga eks Timtim

Ia mengatakan pembinaan kesadaran bela negara bagi warga eks Timtim di wilayah Kabupaten Kupang sangat penting.

Menurut dia, sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) untuk meningkatkan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air serta semangat kepahlawanan bagi seluruh komponen bangsa tidak terkecuali bagi para pejuang eks Timtim yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Kupang.

Dia mengatakan PKBN juga menjadi revolusi mental dalam menghadapi kompleksitas ancaman guna menjaga terwujudnya ketahanan Nasional yang tangguh.

Ia mengatakan kesadaran bela negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun mental dan jati diri anak bangsa yang memiliki kemampuan, pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik.

"Momentum sosialisasi PKBN untuk meningkatkan semangat bersama dalam membela negara dan membangun bangsa," kata Rima Salean.

Sementara itu, Kasubid Lingkungan Lit. Bela Negara, Kolonel (Adm) Amirudin Laupe mengatakan sosialisasi PKBN merupakan wahana saling mengenal dan menambah pengetahuan dan wawasan serta tumbuh kembang serta semangat kesadaran bela negara.

Pembinaan ini, kata dia, sebagai upaya menyiapkan kader bela negara dalam rangka membangun sistem pertahanan negara yang tangguh bagi masyarakat d berbagai wilayah, sebagai agen perubahan dan motor penggerak dalam mewujudkan negara yang aman dan tangguh.

Kol. Amirudin menjelaskan bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga negara, baik perorangan maupun kelompok dalam menjaga kedaulatan, keutuhan serta keselamatan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Eurico Gutteres ingatkan warga eks Timtim di NTT jaga kerukunan

Baca juga: Ribuan bidang tanah HGU di Kupang dilepas kepada warga eks Timtim


Ia mengingatkan dalam menghadapi ancaman teknologi, sosial budaya, ekonomi dan ilmu pengetahuan yang terus dihadapi diperlukan seluruh keterlibatan potensi bangsa, termasuk eks pejuang Timtim sebagai kader bela negara.

Menurut dia, kesadaran masyarakat untuk membela negara sesuai profesi masing-masing sangat dibutuhkan saat menghadapi ancaman militer maupun nonmiliter.

"Kami mengajak semua untuk bersama membangun kesadaran bela negara dengan melakukan hal baik dan positif bagi bangsa dan negara di setiap aktivitas kita masing-masing," kata Amirudin.