Beijing (ANTARA) - China telah menyetujui dan merilis standar terminologi kedokteran hewan tradisional China, yang akan diimplementasikan mulai 1 Maret 2024, demikian menurut Akademi Ilmu Pertanian China (Chinese Academy of Agricultural Sciences/CAAS).

Pengobatan hewan tradisional China telah berkembang selama ribuan tahun, dan memiliki sistem teoretis yang lengkap serta metode diagnosis dan pengobatan yang unik, tutur Wang Guibo dari Institut Ilmu Peternakan dan Farmasi Lanzhou di bawah naungan CAAS.

Namun, standardisasi terminologinya masih kurang, imbuhnya.

Standar tersebut dirancang oleh para pakar dari Institut Ilmu Peternakan dan Farmasi Lanzhou serta universitas-universitas China lainnya.

Aturan mencakup deskripsi dan penerapan terminologi kedokteran hewan tradisional China sebagai upaya untuk mempercepat pertukaran akademis internasional, sekaligus memberikan panduan dalam penelitian klinis dan ilmiah serta pengajaran kedokteran hewan China.

Standar tersebut secara sistematis mendefinisikan 554 istilah, seperti yin dan yang, serta lima elemen (air, kayu, api, tanah, dan logam), yang digunakan dalam pengajaran, diagnosis dan pengobatan, penelitian ilmiah, manajemen, publikasi, serta pertukaran akademis kedokteran hewan tradisional China.

Standar tersebut diharapkan dapat mendorong penerapan klinis serta penelitian dan pengembangan lebih banyak teknologi dan produk baru dalam pengobatan hewan tradisional China, maupun mendukung pengembangan industri peternakan China, ungkap Wang.

Tim tersebut juga menyusun standar-standar akupunktur pada hewan kuda yang diimplementasikan pada 1 Februari 2023.