Menteri PPPA bicara Gemarikan untuk penanganan stunting di Bali
26 Agustus 2023 22:30 WIB
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dalam acara Gemarikan di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Sabtu (26/8/2023). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.
Denpasar (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga berbicara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Bali sebagai salah upaya untuk mendukung penanganan stunting secara berkelanjutan.
Bintang Puspayoga dalam acara sosialisasi Gemarikan di Denpasar, Sabtu, mengatakan permasalahan stunting saat ini memang menjadi tantangan bersama sehingga penanganannya harus dilaksanakan secara komprehensif.
"Sinergi dan kolaborasi akan menjadi kunci penting dalam penanganan stunting. Hal inilah yang mendasari pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kelurahan Serangan ini," ujarnya.
Pihaknya melihat serangan kaya akan ikan, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat mendukung pemenuhan hak anak atas makanan sehat melalui pemenuhan gizi, pola asuh dan sanitasi dalam mendukung pertumbuhan otak anak untuk mencegah stunting secara berkelanjutan.
Bintang Puspayoga berharap sosialisasi ini dapat menjadi terobosan dalam mendukung pola hidup sehat untuk mendukung penanganan stunting yang berkelanjutan sehingga ilmu yang didapat dalam pelaksanaan edukasi dan sosialisasi ini dapat digetoktularkan kepada seluruh masyarakat, terutama ibu dan anak.
Baca juga: Disnakkan Magetan tingkatkan konsumsi ikan cegah stunting
"Mari kita bergandengan tangan, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung penanganan isu-isu perempuan anak dengan baik sehingga kedepannya dapat mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju," ucapnya.
Dalam sambutannya, ia juga mengatakan sumber daya yang paling berharga bagi suatu bangsa adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia harus menjadi titik sentral pembangunan nasional.
"Kita melihat di Indonesia ini anak menjadi generasi penerus tongkat estafet pembangunan sehingga pembangunan dan pengembangan anak menjadi penting, terutama harus terjamin pemenuhan hak anak itu sendiri," ujarnya pada acara yang diisi dengan demo memasak ikan dan edukasi terkait gizi dari olahan ikan.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik sekaligus berterima kasih atas kunjungan dan dukungan terhadap pelaksanaan Gemarikan di Kelurahan Serangan.
Pelaksanaan kegiatan dinilai sangat produktif dalam mendukung pencegahan stunting sejak ibu hamil.
Baca juga: Pemkot Jaktim gelar kampanye Gemarikan 2023 tekan tengkes
Jaya Negara berharap sinergitas dan kerjasama yang baik ini agar terus berlanjut karena mengingat stunting ini merupakan permasalahan yang memerlukan kerja sama semua pihak dalam penanganannya.
Dengan demikian sosialisasi ini sangat baik untuk dilaksanakan, mengingat ikan merupakan salah satu komoditas yang mudah dicari dan memiliki gizi yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Salah seorang masyarakat, Ni Wayan Satuh, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. Ke depan ia berharap agar dukungan ini terus berkelanjutan.
"Kami berharap sosialisasi ini terus dilaksanakan, terlebih di Serangan ini banyak ikan, dan kami harap ibu-ibu disini juga agar lebih sering memasak menu ikan untuk tumbuh kembang anak," ujar perempuan yang merupakan seorang guru ini.
Dalam kesempatan itu turut diserahkan paket bantuan spesifik untuk ibu dan anak, penyerahan bantuan dari Pertamina melalui PIMTI kepada perempuan UMKM, penyerahan bantuan ikan segar dan ikan olahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta penyerahan bantuan paket sayuran dari dinas pertanian.
Baca juga: Badung terus kampanyekan Gemarikan kepada masyarakat cegah stunting
Bintang Puspayoga dalam acara sosialisasi Gemarikan di Denpasar, Sabtu, mengatakan permasalahan stunting saat ini memang menjadi tantangan bersama sehingga penanganannya harus dilaksanakan secara komprehensif.
"Sinergi dan kolaborasi akan menjadi kunci penting dalam penanganan stunting. Hal inilah yang mendasari pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kelurahan Serangan ini," ujarnya.
Pihaknya melihat serangan kaya akan ikan, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat mendukung pemenuhan hak anak atas makanan sehat melalui pemenuhan gizi, pola asuh dan sanitasi dalam mendukung pertumbuhan otak anak untuk mencegah stunting secara berkelanjutan.
Bintang Puspayoga berharap sosialisasi ini dapat menjadi terobosan dalam mendukung pola hidup sehat untuk mendukung penanganan stunting yang berkelanjutan sehingga ilmu yang didapat dalam pelaksanaan edukasi dan sosialisasi ini dapat digetoktularkan kepada seluruh masyarakat, terutama ibu dan anak.
Baca juga: Disnakkan Magetan tingkatkan konsumsi ikan cegah stunting
"Mari kita bergandengan tangan, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung penanganan isu-isu perempuan anak dengan baik sehingga kedepannya dapat mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju," ucapnya.
Dalam sambutannya, ia juga mengatakan sumber daya yang paling berharga bagi suatu bangsa adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia harus menjadi titik sentral pembangunan nasional.
"Kita melihat di Indonesia ini anak menjadi generasi penerus tongkat estafet pembangunan sehingga pembangunan dan pengembangan anak menjadi penting, terutama harus terjamin pemenuhan hak anak itu sendiri," ujarnya pada acara yang diisi dengan demo memasak ikan dan edukasi terkait gizi dari olahan ikan.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik sekaligus berterima kasih atas kunjungan dan dukungan terhadap pelaksanaan Gemarikan di Kelurahan Serangan.
Pelaksanaan kegiatan dinilai sangat produktif dalam mendukung pencegahan stunting sejak ibu hamil.
Baca juga: Pemkot Jaktim gelar kampanye Gemarikan 2023 tekan tengkes
Jaya Negara berharap sinergitas dan kerjasama yang baik ini agar terus berlanjut karena mengingat stunting ini merupakan permasalahan yang memerlukan kerja sama semua pihak dalam penanganannya.
Dengan demikian sosialisasi ini sangat baik untuk dilaksanakan, mengingat ikan merupakan salah satu komoditas yang mudah dicari dan memiliki gizi yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Salah seorang masyarakat, Ni Wayan Satuh, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. Ke depan ia berharap agar dukungan ini terus berkelanjutan.
"Kami berharap sosialisasi ini terus dilaksanakan, terlebih di Serangan ini banyak ikan, dan kami harap ibu-ibu disini juga agar lebih sering memasak menu ikan untuk tumbuh kembang anak," ujar perempuan yang merupakan seorang guru ini.
Dalam kesempatan itu turut diserahkan paket bantuan spesifik untuk ibu dan anak, penyerahan bantuan dari Pertamina melalui PIMTI kepada perempuan UMKM, penyerahan bantuan ikan segar dan ikan olahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta penyerahan bantuan paket sayuran dari dinas pertanian.
Baca juga: Badung terus kampanyekan Gemarikan kepada masyarakat cegah stunting
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: