Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) yang diberikan oleh Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ari Dwikora atas capaian stunting terendah di tingkat nasional.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua jajaran, Dinas Kesehatan serta Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Bali yang dipimpin Ny. Putri Koster, bersinergi dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan desa, sehingga angka stunting di Bali turun dengan cepat,” ucap Wayan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Penghargaan MKK ini diberikan atas prestasi dan komitmen Wayan beserta Ny. Wayan dalam menggerakkan program Pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting, sehingga terwujud keluarga berkualitas di Provinsi Bali.

Baca juga: DPR RI ajak warga hindari 4T guna mencegah anak alami stunting
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, pravelensi stunting di Provinsi Bali mengalami penurunan 2,9 persen dari yang sebelumnya 10,9 persen menjadi 8 persen, melampaui angka stunting nasional di tahun 2022 yang masih 21,6 persen.

“Pada tahun ini, saya targetkan angka stunting di Bali semakin turun dengan target mencapai enam persen dan ke depan kita tentunya ingin angka stunting berhasil mendekati nol persen,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster menyampaikan bahwa TP PKK Provinsi Bali terus berupaya menyebarkan edukasi dalam bentuk sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat luas.

Baca juga: Pangkoarmada I jadi bapak asuh tiga anak stunting di Tanjungpinang
“Kami terus berupaya memberikan sosisalisasi dan bantuan untuk meningkatkan gizi serta mengajak orang tua dan calon orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi bagi anak melalui kegiatan 'Menyapa dan Berbagi' ke seluruh kabupaten/kota di Bali. Ini dilakukan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali, dinas, serta lembaga di Provinsi Bali”, ucap Putri.

Sementara, Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora yang hadir memberikan penghargaan, menyampaikan rasa bangga terhadap Provinsi Bali yang telah bekerja keras dan berkolaborasi sehingga membawa Bali sebagai provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia.

“Kami berharap agar Bali jangan sampai terlena dengan pencapaian penurunan stunting paling rendah. Kami berharap kolaborasi kerja yang sangat baik dari Gubernur Wayan Koster bersama Ny. Puti Koster terus berlanjut untuk mengajak seluruh pemerintah daerah di Kabupaten/Kota berkomitmen mempercepat penurunan stunting,” kata Ari.

Baca juga: BKKBN: Prevalensi stunting pada enam provinsi naik di tahun 2022