Wamenperin: industri keramik nasional berteknologi tinggi
18 April 2013 18:53 WIB
Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun didampingi Ketua ASAKI Elisa Sinaga melihat Keramik yang menggunakan teknologi Digital Printing untuk pembuatan motifnya pada Pameran Keramika 2013 di JCC, Jakarta 18 April 2013 (kemenperin.go.id)
Jakarta (ANTARA News) - Industri keramik nasional sudah luar biasa maju karena sudah dapat mengaplikasikan teknologi canggih yang ada di dunia.
"Jadi industri keramik Indonesia itu akhirnya tidak "telmi" karena sudah mengadopsi teknologi canggih yang ada di dunia," ujar Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Alex SW Retraubun, saat ditemui seusai membuka pameran KERAMIKA 2013, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, industri keramik Indonesia tidak kalah dengan Italia karena adanya penggunaan teknologi "printing" digital.
"Jadi beli keramik di Indonesia itu tidak beda-beda tipis dengan Italia karena teknologinya sama," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Elisa mengatakan pameran KERAMIKA 2013 ini akan menampilkan teknologi terbaru dalam pembuatan keramik untuk meningkatkan produktivitas dan teknologi cetak digital.
"Bahan baku baru dan peluncuran desain baru ubin dengan finishing alami-realistis seperti kayu, batu, granit dan bunga, yang saat ini sangat populer," ujarnya.
Produk-produk keramik, lanjutnya, juga sangat tahan lama dan tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.
"Kami berharap dapat membangun Indonesia sebagai regional hub di ASEAN untuk produk keramik berkualitas," ujarnya.
"Jadi industri keramik Indonesia itu akhirnya tidak "telmi" karena sudah mengadopsi teknologi canggih yang ada di dunia," ujar Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Alex SW Retraubun, saat ditemui seusai membuka pameran KERAMIKA 2013, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, industri keramik Indonesia tidak kalah dengan Italia karena adanya penggunaan teknologi "printing" digital.
"Jadi beli keramik di Indonesia itu tidak beda-beda tipis dengan Italia karena teknologinya sama," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Elisa mengatakan pameran KERAMIKA 2013 ini akan menampilkan teknologi terbaru dalam pembuatan keramik untuk meningkatkan produktivitas dan teknologi cetak digital.
"Bahan baku baru dan peluncuran desain baru ubin dengan finishing alami-realistis seperti kayu, batu, granit dan bunga, yang saat ini sangat populer," ujarnya.
Produk-produk keramik, lanjutnya, juga sangat tahan lama dan tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrim.
"Kami berharap dapat membangun Indonesia sebagai regional hub di ASEAN untuk produk keramik berkualitas," ujarnya.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: