Kemendag jalin kerja sama pangan dengan India antisipasi El Nino
26 Agustus 2023 15:48 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) melakukan pertemuan dengan Asosiasi Eksportir Besar India (The Rice Exporters Association CG/TREACG) disela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers' Meeting/TIMM) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023 (ANTARA/HO-Kemendag)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen menjaga stabilitas ketersediaan pangan nasional terutama dalam mengantisipasi kemarau panjang dengan membahas kerja sama pangan bersama Asosiasi Eksportir Besar India (The Rice Exporters Association CG/TREACG).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membahas kerja sama pangan secara business to business (B to B) dengan TREACG guna menyiapkan akses pasar beras yang lebih luas dari India.
"Saya mendorong TREACG untuk terus meningkatkan kerja sama pangan dengan Indonesia, dengan melanjutkan komunikasinya dengan Bulog untuk penyiapan akses pasar beras yang lebih luas dari India, secara B to B," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Zulkifli juga meminta TREACG untuk dapat terus berkoordinasi dengan pelaku usaha beras Indonesia.
Lebih lanjut, TREACG diharapkan untuk berdiskusi lebih intensif dengan Pemerintah India, khususnya dalam kebijakan larangan ekspor beras non basmati.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan komitmen India sebagai salah satu sumber utama untuk ketahanan pangan dunia, khususnya beras.
Pertemuan yang dilakukan disela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers' Meeting/TIMM) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023 ini, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.
Baca juga: Mendag Indonesia tuntut aksi nyata negara anggota G20
Baca juga: Mendag: Indonesia perkuat hubungan dagang rempah dengan India
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membahas kerja sama pangan secara business to business (B to B) dengan TREACG guna menyiapkan akses pasar beras yang lebih luas dari India.
"Saya mendorong TREACG untuk terus meningkatkan kerja sama pangan dengan Indonesia, dengan melanjutkan komunikasinya dengan Bulog untuk penyiapan akses pasar beras yang lebih luas dari India, secara B to B," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Zulkifli juga meminta TREACG untuk dapat terus berkoordinasi dengan pelaku usaha beras Indonesia.
Lebih lanjut, TREACG diharapkan untuk berdiskusi lebih intensif dengan Pemerintah India, khususnya dalam kebijakan larangan ekspor beras non basmati.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan komitmen India sebagai salah satu sumber utama untuk ketahanan pangan dunia, khususnya beras.
Pertemuan yang dilakukan disela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers' Meeting/TIMM) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023 ini, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.
Baca juga: Mendag Indonesia tuntut aksi nyata negara anggota G20
Baca juga: Mendag: Indonesia perkuat hubungan dagang rempah dengan India
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
Tags: