Lima embung mikro dibangun di Temanggung dukung ketahanan pangan
26 Agustus 2023 15:19 WIB
Kondisi embung yang kering di Soropadan, Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023). Menurut warga setempat sejak beberapa tahun terakhir embung Soropadan mengalami kebocoran dan belum ada perbaikan sehingga saat musim kemarau seperti saat ini tidak menyisakan air sama sekali. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nym. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Temanggung (ANTARA) - Sebanyak lima embung skala mikro dibangun di Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, oleh Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTTC) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) bersama Lazizmu untuk mendukung program ketahanan pangan.
Ketua MTTC Unimma Retno Rusdjijati di Temanggung, Sabtu, mengatakan melalui Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI), MTCC Unimma berupaya melakukan mediasi kebutuhan embung kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, khususnya Lazismu Jateng dan Lazismu Kabupaten Temanggung.
"Alhamdulillah, saat ini sudah terwujud lima embung skala mikro di Desa Tlahab Kecamatan Kledung. Pengelolaan embung dikoordinir oleh lima kelompok tani, yakni Poktan Daya Sindoro, Sapta Mandiri, Margo Rahayu, Lumbung Makmur dan Sadewa," kata Retno pada peluncuran lima embung di Temanggung.
Ia menyebutkan total pendanaan pembangunan lima embung skala mikro sebesar Rp199.625.000 (Rp199,63 juta).
Retno menuturkan keberadaan penampungan air (embung) diharapkan menjadi proyek percontohan solusi masalah perairan pertanian di Kecamatan Kledung, yang selanjutnya bisa dikembangkan di area pertanian sejenis.
Baca juga: Program "tuku lemah oleh omah" Jateng bangun 681 rumah
Baca juga: Lembutan Temanggung berdayakan UMKM pengolah tembakau
Ia berharap pembangunan embung tersebut bisa menjadi solusi area lahan hortikultura seluas 32 hektare dan lebih dari 170 petani.
"Kami berharap keberadaan embung tersebut menjadi solusi peningkatan kesejahteraan petani hortikultura sehingga posisi tawar petani akan semakin meningkat," kata Retno.
"Sekaligus proyek ini menjadi salah satu inisiasi langkah Muhammadiyah mengantisipasi krisis pangan, khususnya implementasi dakwah jihad kedaulatan pangan," lanjutnya.
Pembangunan embung ini, sekaligus sebagai gerakan tajdid pada bidang pertanian. Spirit tajdid yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan mampu mengembangkan subjek kekuatan umat dan bangsa ini, yakni petani.
Penyuluh Muda Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Kartini menyampaikan terima kasih atas bantuan embung mini ini,
"Semoga dengan bantuan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya sejumlah kelompok tani di Desa Tlahab Kecamatan Kledung. Keberadaan embung ini sangat bermanfaat bagi petani, terutama pada musim kemarau," katanya.
Baca juga: Pemkab Temanggung lakukan gerakan ASN belanja di pasar tradisional
Baca juga: UNS dan Sekolah Kopi Gemawang beri pelatihan petani Kebumen
Ketua MTTC Unimma Retno Rusdjijati di Temanggung, Sabtu, mengatakan melalui Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI), MTCC Unimma berupaya melakukan mediasi kebutuhan embung kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, khususnya Lazismu Jateng dan Lazismu Kabupaten Temanggung.
"Alhamdulillah, saat ini sudah terwujud lima embung skala mikro di Desa Tlahab Kecamatan Kledung. Pengelolaan embung dikoordinir oleh lima kelompok tani, yakni Poktan Daya Sindoro, Sapta Mandiri, Margo Rahayu, Lumbung Makmur dan Sadewa," kata Retno pada peluncuran lima embung di Temanggung.
Ia menyebutkan total pendanaan pembangunan lima embung skala mikro sebesar Rp199.625.000 (Rp199,63 juta).
Retno menuturkan keberadaan penampungan air (embung) diharapkan menjadi proyek percontohan solusi masalah perairan pertanian di Kecamatan Kledung, yang selanjutnya bisa dikembangkan di area pertanian sejenis.
Baca juga: Program "tuku lemah oleh omah" Jateng bangun 681 rumah
Baca juga: Lembutan Temanggung berdayakan UMKM pengolah tembakau
Ia berharap pembangunan embung tersebut bisa menjadi solusi area lahan hortikultura seluas 32 hektare dan lebih dari 170 petani.
"Kami berharap keberadaan embung tersebut menjadi solusi peningkatan kesejahteraan petani hortikultura sehingga posisi tawar petani akan semakin meningkat," kata Retno.
"Sekaligus proyek ini menjadi salah satu inisiasi langkah Muhammadiyah mengantisipasi krisis pangan, khususnya implementasi dakwah jihad kedaulatan pangan," lanjutnya.
Pembangunan embung ini, sekaligus sebagai gerakan tajdid pada bidang pertanian. Spirit tajdid yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan mampu mengembangkan subjek kekuatan umat dan bangsa ini, yakni petani.
Penyuluh Muda Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Kartini menyampaikan terima kasih atas bantuan embung mini ini,
"Semoga dengan bantuan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya sejumlah kelompok tani di Desa Tlahab Kecamatan Kledung. Keberadaan embung ini sangat bermanfaat bagi petani, terutama pada musim kemarau," katanya.
Baca juga: Pemkab Temanggung lakukan gerakan ASN belanja di pasar tradisional
Baca juga: UNS dan Sekolah Kopi Gemawang beri pelatihan petani Kebumen
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: