Jakarta (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpandangan permasalahan bendera Aceh pasti dapat ditemukan jalan keluarnya.

"Masalah ini juga bukan hal pelik yang membuat kita menghadapi jalan buntu di ujungnya," kata Daniel dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi Aceh menerbitkan qanun (peraturan pemerintah provinsi Aceh) nomor 3/ 2013 tentang lambang dan bendera Aceh. Qanun tersebut menuai kontroversi terkait lambang Aceh yang mirip dengan bendera GAM.

Presiden SBY, kata Daniel, mendorong agar semua pihak mengambil hikmah dari setiap sejarah yang dibuat.

Daniel mengatakan tidak seorang pun mengambil manfaat karena percekcokan yang tidak signifikan tersebut.

"Hari hari yang paling sulit telah dilalui kedua belah pihak," katanya.