Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. akan mengungkapkan platform makanan terintegrasi baru yang memberikan pengalaman memasak yang dipersonalisasi bagi konsumen pada acara IFA 2023 bulan depan.

Platform itu, kata Samsung, dirancang untuk memudahkan dan mempercepat persiapan makanan dengan menawarkan sekitar 160.000 resep, tips untuk diet sehat, rekomendasi tentang apa yang bisa dimasak dengan bahan makanan yang sudah ada di dalam lemari es, dan rekomendasi makanan yang dipersonalisasi, dan lainnya.

Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa Samsung Food yang ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI) menggabungkan dan meningkatkan aplikasi dan fungsi terkait makanan yang sudah ada dalam perangkat-perangkat dapur Samsung, seperti disiarkan laman Yonhap, Kamis (24/8).

Baca juga: Samsung akan produksi chip AI untuk Groq di pabrik Taylor

"Kami akan meluncurkan layanan baru ini dengan mengintegrasikan solusi terkait makanan yang telah kami bangun dan tawarkan," kata Kepala Bisnis Internet of Things Rumah Samsung Park Chan-woo, dalam jumpa pers di Seoul.

Perangkat dapur dengan kemampuan AI sebenarnya bukan hal baru dan terus berkembang seiring perubahan gaya hidup, orang mencari resep-resep mudah secara daring dan berbagi proses memasak mereka di media sosial.

Samsung dan produsen elektronik konsumen lainnya sudah beberapa tahun ini memperkenalkan kulkas dan oven pintar, dengan kamera yang dilengkapi AI yang memindai isi dalam kulkas dan memberi tahu pengguna apa yang perlu mereka persiapkan atau apa yang bisa dimasak dengan bahan-bahan yang tersisa.

Samsung Food hadir dengan fungsi-fungsi yang lebih pintar yang memungkinkan pengguna untuk melewati satu atau dua langkah saat memasak karena perangkat Samsung akan terintegrasi ke dalam platform itu dan tidak akan memerlukan proses pengaturan individual untuk memasak.

Samsung mengatakan bahwa platform baru itu dibangun di atas aplikasi memasak bernama Whisk, yang diakuisisi oleh Samsung Next Ventures pada tahun 2019, dan menawarkan fungsi media sosial, di mana orang-orang berbagi proses memasak dan cerita mereka serta bertukar resep, elemen kunci yang dipercayai oleh Samsung bisa mendorong pertumbuhan dan adopsi awal.

Samsung akan meluncurkan Samsung Food di 104 negara dalam delapan bahasa pada tanggal 31 Agustus, dan bertujuan untuk mendapatkan 1 juta pengguna aktif pada akhir tahun ini, kata Park.

Baca juga: Samsung Galaxy Watch 6 bantu bentuk kebiasaan tidur lebih baik

Baca juga: Cookpad ungkap 32 persen orang Indonesia pilih masak daging sehat

Baca juga: Gaya hidup sehat dimulai dari cara memasak