Mataram (ANTARA News) - Ujian Nasional di Nusa Tenggara Barat yang diundur dari pukul 07.00 WITA menjadi pukul 13.00 WITA menyebabkan sejumlah siswa SMA di Kota Mataram menangis.

"Kami merasa kecewa dan kesal, karena sudah lelah belajar hingga pukul 02.00 WITA ternyata batal dilaksanakan hari Senin kemudian dimundurkan sampai Kamis dan setelah kami masuk ruang ujian, tiba-tiba ada pengumuman jadwal dimundurkan lagi sampai pukul 13.00 WITA," kata
Asna Askia, siswa SMAN 5 Mataram.

Menjelang pukul 07.00 Wita para siswa di SMAN Mataram sudah memasuki ruang ujian, namun tiba-tiba mereka dminta berkumpul di lapangan sekolah untuk menyampaikan pengumuman penunduran jadwal UN tersebut.

Sebagian siswa menangis karena merasa kesal setelah pelaksanaan UN ditunda dua kali kendati penundaan hanya sekitar enam jam. Mereka mengharapkan tidak ada penundaan atau pengunduran jadwal lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi`i mengatakan pihaknya diperintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menunda pelaksanaan UN.

"Karena harus dilaksanakan secara serentak. Jadi kita tidak boleh mulai pelaksanaan UN tersebut sebelum naskah soal di Lombok tengah lengkap," katanya.