Yogyakarta (ANTARA) - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri berencana mengadopsi penerapan Jaga Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi role model atau teladan bagi sistem keamanan di seluruh Indonesia.
Rencana itu disampaikan Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Baharkam Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Julianto usai beraudiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.
"Yogyakarta punya program unggulan yang disebut Jaga Warga. Rencana kami dengan informasi dari beliau (Sultan HB X), ini akan menjadi role model bagi sistem dalam kepolisian di seluruh Indonesia," katanya.
Menurut Agung, berbagai upaya hasil sinergi dari polisi, pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun rasa aman di tengah masyarakat melalui Jaga Warga ini diharapkan bisa menjadi contoh pemeliharaan kamtibmas di daerah lain.
"Bisa menjadi contoh di berbagai tempat, bagaimana polisi dan masyarakat serta pemerintah bersinergi membangun rasa aman di tengah-tengah masyarakat," kata Agung.
Berkaca dari implementasi Jaga Warga, Agung mengatakan salah satu pesan yang disampaikan Sultan HB X adalah untuk menggunakan kearifan lokal sebagai pendekatan dalam membangun dan memelihara kamtibmas.
Dalam Jaga Warga, masyarakat juga dilibatkan bersama-sama dan bertanggung jawab tentang situasi keamanan di wilayahnya masing-masing.
"Jadi, dengan wejangan-wejangan dari beliau, nantinya kami akan membuat kebijakan, bagaimana kita membangun sinergi antar-tiga unsur, yakni polisi, masyarakat dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama membuat kebijakan pemolisian sesuai dengan kearifan lokal masing-masing," jelasnya.
Di tengah beragam karakteristik masyarakat, geografis, juga demografisnya di Indonesia, Agung berharap Yogyakarta mampu menjadi teladan untuk kegiatan dalam kepolisian itu.
Di samping itu, Sri Sultan HB X pun berkenan untuk memberikan berbagai wejangan mwngenai upaya pemeliharaan kamtibmas secara langsung dalam rapat kerja teknis yang akan diselenggarakan Baharkam Polri pada 12 September 2023 di Yogyakarta
Rapat kerja teknis Baharkam Polri yang rencananya dihadiri oleh seluruh pejabat direktorat dari seluruh Polda tersebut akan membahas mengenai kebijakan kepolisian ke depan, khususnya dalam menghadapi situasi keamanan menyongsong Pemilu 2024.
Polri adopsi Jaga Warga DIY sebagai sistem keamanan nasional
25 Agustus 2023 23:47 WIB
ilustrasi- penyematan tanda Polisi Jaga Warga atau Polisi RW. ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: