Jakarta (ANTARA) - Polres Jakarta Barat berdiskusi dengan warga untuk memecahkan masalah pencurian motor (curanmor) di Kecamatan Tambora, Jumat.

"Kejahatan yang sering terjadi di Tambora salah satunya adalah curanmor, sehingga Kapolres datang langsung ke warga untuk turut mencarikan solusi agar warga tidak menjadi korban dari curanmor," kata Syahduddi melalui keterangan tertulisnya pada Jumat.

Adapun kegiatan rembug tersebut berlangsung di depan pos RW 09, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora dan dihadiri lebih dari 100 warga

Syahduddi menuturkan, dipilihnya RW 09 Angke karena RW tersebut menjadi percontohan lingkungan RW dengan sistem keamanan lingkungan yang baik.

"Sudah ada contoh RW di Tambora yang memiliki sistem keamanan lingkungan yang baik sehingga bisa "zero" (tanpa kasus) curanmor dalam satu tahun terakhir (2023)," ungkap Syahduddi.

Ia menyebut, keamanan tersebut tercipta dengan menerapkan "one gate system" (sistem satu pintu) di malam hari, melibatkan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai penjaga di gerbang masuk utama.

Selain itu, kata dia, pengurus RT/RW hingga warga yang bergantian menerapkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) setiap hari.

Diketahui, acara rembug warga ini dilaksanakan setiap minggu dan dilaksanakan bersamaan dengan program Jumat Curhat, dimana masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan pimpinan Polri di semua level, mulai dari Polda hingga Polsek.

"Kehadiran Kapolres di acara rembug warga ini bukan hanya formalitas saja, tapi merupakan suatu kebutuhan bagi kami Polri untuk hadir secara fisik di tengah-tengah warga dan memberikan pelayanan kepolisian di Jakarta Barat ini," ungkap Syahduddi.

Heru Sutrianto, Ketua RW 09, Kelurahan Angke, meminta agar polisi di Jakarta Barat lebih aktif lagi untuk menghilangkan dan menekan penyalahgunaan narkoba untuk menyelamatkan generasi muda bangsa Indonesia.

"Warga RW 09 Angke senang kehadiran langsung Kapolres dalam acara rembug warga kali ini, tadi saya sampaikan langsung ke Kapolres agar tidak bosan memberantas narkoba untuk menyelamatkan anak-anak kami generasi bangsa," ungkap Heru.

Baca juga: Jakbar fokuskan penanaman pohon di area yang sering dilewati kendaraan

Baca juga: Tim gabungan Jakbar lakukan uji emisi kendaran guna tekan polusi udara

Baca juga: Jakbar beri pelatihan olahan pangan bagi warga