Wakil Gubernur Sumut bertemu Dubes Malaysia bahas potensi kerja sama
25 Agustus 2023 19:30 WIB
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah bertemu Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin bin Tengku Hussin, di Medan, Jumat (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumut)
Medan (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin bin Tengku Hussin untuk membahas potensi kerja sama kedua pihak di Medan, Sumatera Utara, Jumat.
“Pada pertemuan tadi, kami sampaikan ada beberapa peluang di Sumatera Utara yang bisa dijajaki pengusaha atau Pemerintah Malaysia untuk berinvestasi di sini, yang kami harapkan ini bisa menjadi hal yang baik untuk peningkatan ekonomi, baik di Indonesia juga Malaysia,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, di Medan, Jumat.
Ijeck menyampaikan hubungan bilateral baik sektor pariwisata, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lainnya, antara Malaysia dan Sumatera Utara sudah lama terjalin baik, apalagi sebelah utara batas daratan Pulau Sumatera adalah Malaysia dan Singapura.
“Untuk pariwisata, kita juga banyak destinasi wisata apalagi sekarang Pemerintah Sumatera Utara tengah mengembangkan potensi Danau Toba yang telah ditetapkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Kami harapkan juga kunjungan turis-turis dari Malaysia bisa meningkat,” kata Ijeck.
Baca juga: Bank sentral RI, Thailand, dan Malaysia teken kerja sama uang lokal
Dalam hal itu, Ijeck berharap hubungan bilateral kedua pihak dapat terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan kerja sama dalam sejumlah sektor.
"Tak sampai itu saja, kerja sama di bidang pendidikan juga masih berlangsung. Kamk mau meningkatkan kembali. Ini menjadi hal baik karena kita tahu dataran dan perairan Sumut lebih dekat dengan Malaysia,” sebut Ijeck.
Dubes Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin bin Tengku Hussin menyampaikan hubungan bilateral dengan Indonesia khususnya Sumatera Utara harus terus ditingkatkan, khususnya di sektor pariwisata dan pendidikan.
“Kami hubungan ini dipererat lagi, khususnya di bidang yang mungkin berpotensi besar untuk dikembangkan di antaranya kerja sama bidang pendidikan. Bukan hanya pertukaran pelajar tapi juga dari segi riset, pertukaran dosen dan sebagainya,” ujarnya.
Baca juga: RI jajaki konektivitas listrik dengan Brunei-Malaysia dan Filipina
Ia mengatakan Sumut menjadi provinsi terbesar keempat di Indonesia yang menyumbang jumlah perdagangan Malaysia dan Indonesia.
“Sumatera Utara ini jadi yang terbesar keempat di Indonesia sebagai rekan dagang. Insya Allah, kita berusaha untuk meningkatkan jumlah dagangan ini ke depan," kata dia
“Pada pertemuan tadi, kami sampaikan ada beberapa peluang di Sumatera Utara yang bisa dijajaki pengusaha atau Pemerintah Malaysia untuk berinvestasi di sini, yang kami harapkan ini bisa menjadi hal yang baik untuk peningkatan ekonomi, baik di Indonesia juga Malaysia,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, di Medan, Jumat.
Ijeck menyampaikan hubungan bilateral baik sektor pariwisata, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lainnya, antara Malaysia dan Sumatera Utara sudah lama terjalin baik, apalagi sebelah utara batas daratan Pulau Sumatera adalah Malaysia dan Singapura.
“Untuk pariwisata, kita juga banyak destinasi wisata apalagi sekarang Pemerintah Sumatera Utara tengah mengembangkan potensi Danau Toba yang telah ditetapkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Kami harapkan juga kunjungan turis-turis dari Malaysia bisa meningkat,” kata Ijeck.
Baca juga: Bank sentral RI, Thailand, dan Malaysia teken kerja sama uang lokal
Dalam hal itu, Ijeck berharap hubungan bilateral kedua pihak dapat terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan kerja sama dalam sejumlah sektor.
"Tak sampai itu saja, kerja sama di bidang pendidikan juga masih berlangsung. Kamk mau meningkatkan kembali. Ini menjadi hal baik karena kita tahu dataran dan perairan Sumut lebih dekat dengan Malaysia,” sebut Ijeck.
Dubes Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin bin Tengku Hussin menyampaikan hubungan bilateral dengan Indonesia khususnya Sumatera Utara harus terus ditingkatkan, khususnya di sektor pariwisata dan pendidikan.
“Kami hubungan ini dipererat lagi, khususnya di bidang yang mungkin berpotensi besar untuk dikembangkan di antaranya kerja sama bidang pendidikan. Bukan hanya pertukaran pelajar tapi juga dari segi riset, pertukaran dosen dan sebagainya,” ujarnya.
Baca juga: RI jajaki konektivitas listrik dengan Brunei-Malaysia dan Filipina
Ia mengatakan Sumut menjadi provinsi terbesar keempat di Indonesia yang menyumbang jumlah perdagangan Malaysia dan Indonesia.
“Sumatera Utara ini jadi yang terbesar keempat di Indonesia sebagai rekan dagang. Insya Allah, kita berusaha untuk meningkatkan jumlah dagangan ini ke depan," kata dia
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: