Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengatakan bahwa lomba iklan layanan masyarakat (ILM) yang diselenggarakan pihaknya merupakan wujud optimalisasi dukungan terhadap pemilu berkualitas

"Kami Kemendagri khususnya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) membuat sebuah aktivitas berupa lomba iklan layanan masyarakat dalam rangkaian menyukseskan pemilu yang berkualitas," ujar Bahtiar di Gedung C Kemendagri, Jakarta, Jumat.

Hal ini juga sejalan dengan kewajiban pemerintah yang diatur dalam Pasal 434 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Aturan itu menyebutkan bahwa pemerintah daerah dan pusat wajib memberikan dukungan dalam menyukseskan pemilu.

"Sukses pemilu itu termasuk sosialisasi. Ini 'kan alatnya sosialisasi," katanya.

Baca juga: Kemendagri beri pemahaman literasi politik kepada kaum perempuan Bali

Baca juga: Dirjen Polpum serahkan respons revisi PKPU 10/2023 ke Komisi II DPR

Untuk itu, dia berharap karya video yang telah dibuat oleh 327 orang anak muda dari seluruh Indonesia ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia.

Menurut Bahtiar, langkah ini sebagai bentuk penghargaan terhadap kreativitas anak muda.

Ia pun mengaku senang melihat antusias anak muda yang begitu tinggi dalam mengikuti lomba ILM ini. Dia menilai anak muda turut berperan mengkampanyekan pemilu yang memuat pesan tidak ada hoaks, fitnah, konflik dan menjadi pemilih cerdas.

"Saya kira itu pesan-pesan baik yang disampaikan melalui animasi," tambah Bahtiar.

Adapun lomba iklan layanan masyarakat ini memiliki tiga kategori, yaitu animasi, nonanimasi dan video pendek. Isi dari kontennya adalah bagaimana menghadirkan Pemilu 2024 yang damai, sejuk dan tanpa kecurangan.