Jakarta (ANTARA) - Tim renang junior Indonesia menambah delapan medali pada penyelenggaraan hari kedua SEA Age Group Championship 2023 yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat.

Perenang muda Nicolle Callysta Phiong (13) menjadi satu-satunya penyumbang medali emas untuk Indonesia pada hari kedua kompetisi akuatik kelompok umur se-Asia Tenggara itu melalui nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 2 menit 26,20 detik.

Pada nomor pertandingan yang sama, perenang putri Indonesia lainnya yaitu Adelia Chantika Aulia (12) berada tepat di belakang Nicolle dengan selisih waktu 0,77 detik dan meraih medali perak.

Medali perak lainnya dipersembahkan Moch. Akbar Putra Taufik di nomor 200 meter gaya bebas putra. Akbar yang juga tergabung dalam tim reli atau estafet 4x100 meter gaya bebas putra bersama Jeremy Elyon M. Ganesha, Kaisar Hansel Putra Franciscus, serta Reynaes Delian Purwanto juga mampu membawa pulang medali perunggu.

Tak hanya itu, medali perunggu juga diraih oleh Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dan Patrice Eugenia Fauzi di nomor 200 meter gaya bebas putri.

Lalu ada pula Gusti Ayu Made Nadya Saraswati yang membawa pulang dua medali perunggu masing-masing untuk nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri dan 400 meter individual medley putri.

Baca juga: PRSI: Kompetisi yang lebih ketat diperlukan untuk regenerasi atlet

Dengan pencapaian hari ini, maka skuad Garuda Muda telah mengoleksi total 25 medali, dengan rincian enam emas, 10 perak, dan sembilan perunggu.

Meski menambah delapan medali, namun Indonesia turun dua peringkat di klasemen sementara dan kini berada di peringkat kelima.

Posisi pertama masih dipertahankan oleh Vietnam dengan total 29 emas, 16 perak, dan enam perunggu. Tepat di bawahnya ada Singapura dengan 15 emas, 14 perak, dan 15 perunggu. Malaysia merebut posisi Indonesia di hari pertama dengan total 11 emas, enam perak, dan lima perunggu.

Di atas Indonesia ada juara bertahan Thailand dengan sembilan emas, 21 perak, dan 29 perunggu. Sementara di posisi keenam diisi oleh Filipina dengan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu. Dua peringkat terakhir diisi Brunei Darussalam dengan satu perak dan satu perunggu, serta Kamboja yang belum berhasil mengumpulkan satupun medali.

Baca juga: Flairene jadikan SEA Age Group Championship sebagai pembuktian diri
Baca juga: Pelatih: Perenang junior Indonesia makin kompetitif di ASEAN