Lanzhou (ANTARA) - Pameran Industri Pengobatan Tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) (Gansu) China Ke-4 berlangsung di Kota Dingxi, Provinsi Gansu, China barat laut, pada Kamis (24/8).

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China, Martin Taylor mengatakan bahwa TCM memiliki sejarah panjang dan sumber daya yang kaya, serta masyarakat dapat memperoleh banyak nutrisi dari TCM dalam menghadapi tantangan kesehatan baru yang mereka hadapi di masa mendatang.

Pameran itu bertujuan untuk mempromosikan pengembangan TCM yang berkualitas tinggi melalui warisan dan inovasi, serta keterbukaan dan berbagi, demikian disampaikan pihak penyelenggara pameran.

Gansu merupakan basis produksi TCM utama di China dan memiliki sejarah panjang dalam budi daya tanaman herbal TCM.

Sejak Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra diusulkan pada 2013, Gansu menandatangani kontrak kerja sama dengan 12 negara, termasuk Belarus, Kirgizstan, dan Hongaria, serta membangun 16 fasilitas pendidikan, penelitian, dan pengobatan TCM di luar negeri.

Menurut Duta Besar Madagaskar untuk China Jean Louis Robinson, lebih dari 600 dokter dari Provinsi Gansu telah bekerja di Madagaskar. Tim medis China ke-23 untuk Madagaskar, dengan total 32 anggota, tiba di negara kepulauan itu pada Maret, yang kemudian membantu meningkatkan teknologi medis dan level manajemen rumah sakit setempat.

Sejak 2018, pameran tersebut diselenggarakan bersama oleh Komisi Kesehatan Nasional China, Administrasi Nasional TCM, dan pemerintah Provinsi Gansu, yang secara aktif meningkatkan pengembangan industri TCM di Gansu.