Persema tundukkan Persija 5-2
17 April 2013 18:57 WIB
Pesepakbola Persema Malang, Kim Jefrey Kurniawan (tengah) berusaha melewati penjaga gawang Persija Jakarta IPL, Burhan (bawah) dan rekannya, Basid (kanan) dalam kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/4). Persema mengalahkan Persija IPL dengan skor akhir 5-2. (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Malang (ANTARA New) - Persema akhirnya mampu meraih kemenangan sempurna setelah menundukkan tim tamunya Persija Jakarta dengan skor 5-2 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion gajayana Malang, Rabu petang.
Gol pembuka Persema dibukukan oleh Syaiful Indra Cahya pada menit ke-26 melalui titik penalti. Wasit Dedy Wahyudi memberikan hadiah penalti setelah Dodit Fitrio Effendi dilanggar oleh kiper Persija Burhan di kotak terlarang.
Unggul satu gol tak menghentikan serangan Persema, bahkan pada menit ke-31 Didik Ariyanto kembali membobol gawang Persija, sehingga skor menjadi 2-0.
Sebenarnya Persija memiliki beberapa kali peluang emas, namun sontekan San San yang beberapa kali mengancam gawang Persema yang dikawal Ruhanda Mardiasyah gagal membuahkan gol bagi Macan Kemayoran.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda 45 menit pertama berakhir dan turun minum, skor masih tetap 2-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, Persema masih tetap mendominasi serangan. Namun, Persija pun tak mau kalah untuk membalas serangan Persema, bahkan mereka mulai memperagakan permainan keras dan menjurus kasar, akibatnya wasit Dedy Wahyudi harus mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Persija, Basid
Serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Rudi Hariantoko itu kembali membobol gawang Persija pada menit ke-55 yang dilesakkan oleh Dicky Prayoga. Skor berubah menjadi 3-0.
Pada menit ke-61, Persija memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalannya, namun tendangan San San masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Ruhanda. Padahal, Ruhanda sudah mati langkah untuk mengantisipasi laju bola.
Karena asyik menyerang, Persema justru kebobolan melalui serangan balik di menit ke-72. Gol pertama tim Macan Kemayoran ini dicetak oleh Rinto Ali, bahkan pada menit ke-80 gawang Ruhanda kembali jebol oleh lesakan keras Rinto Ali.
Kebobolan dua gol, membuat pelatih Persema Rudi Hariantoko memasukkan pemain belakang Pieter Mandibodibo untuk menggantikan M. Kamri. Menjelang pertandingan berakhir, permainan Persema justru terus menurun, bahkan Persija hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan Gedi, beruntung bola masih melenceng.
Memasuki "injury time" Didik Arianto kembali mencetak gol lewat umpan pemain pengganti Pieter Mandibodibo, skor berubah menjadi 4-2. Unggul dua gol tak menyurutkan serangan Persema, bahkan satu menit menjelang waktu tambahan berakhir, Persema kembali menjebol gawang Persija melalui titik penalti melalui eksekusi Pandi Widiarto, sehingga skor menjadi 5-2 hingga pertandingan berakhir.
Gol pembuka Persema dibukukan oleh Syaiful Indra Cahya pada menit ke-26 melalui titik penalti. Wasit Dedy Wahyudi memberikan hadiah penalti setelah Dodit Fitrio Effendi dilanggar oleh kiper Persija Burhan di kotak terlarang.
Unggul satu gol tak menghentikan serangan Persema, bahkan pada menit ke-31 Didik Ariyanto kembali membobol gawang Persija, sehingga skor menjadi 2-0.
Sebenarnya Persija memiliki beberapa kali peluang emas, namun sontekan San San yang beberapa kali mengancam gawang Persema yang dikawal Ruhanda Mardiasyah gagal membuahkan gol bagi Macan Kemayoran.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda 45 menit pertama berakhir dan turun minum, skor masih tetap 2-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, Persema masih tetap mendominasi serangan. Namun, Persija pun tak mau kalah untuk membalas serangan Persema, bahkan mereka mulai memperagakan permainan keras dan menjurus kasar, akibatnya wasit Dedy Wahyudi harus mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Persija, Basid
Serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Rudi Hariantoko itu kembali membobol gawang Persija pada menit ke-55 yang dilesakkan oleh Dicky Prayoga. Skor berubah menjadi 3-0.
Pada menit ke-61, Persija memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalannya, namun tendangan San San masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Ruhanda. Padahal, Ruhanda sudah mati langkah untuk mengantisipasi laju bola.
Karena asyik menyerang, Persema justru kebobolan melalui serangan balik di menit ke-72. Gol pertama tim Macan Kemayoran ini dicetak oleh Rinto Ali, bahkan pada menit ke-80 gawang Ruhanda kembali jebol oleh lesakan keras Rinto Ali.
Kebobolan dua gol, membuat pelatih Persema Rudi Hariantoko memasukkan pemain belakang Pieter Mandibodibo untuk menggantikan M. Kamri. Menjelang pertandingan berakhir, permainan Persema justru terus menurun, bahkan Persija hampir menyamakan kedudukan melalui tendangan Gedi, beruntung bola masih melenceng.
Memasuki "injury time" Didik Arianto kembali mencetak gol lewat umpan pemain pengganti Pieter Mandibodibo, skor berubah menjadi 4-2. Unggul dua gol tak menyurutkan serangan Persema, bahkan satu menit menjelang waktu tambahan berakhir, Persema kembali menjebol gawang Persija melalui titik penalti melalui eksekusi Pandi Widiarto, sehingga skor menjadi 5-2 hingga pertandingan berakhir.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: