Bulu tangkis
Gregoria siap hadapi unggulan dua di perempat final Kejuaraan Dunia
25 Agustus 2023 08:49 WIB
Ilustrasi - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (7/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung siap menghadapi unggulan kedua Akane Yamaguchi dari Jepang pada perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark, Jumat.
Untuk memberikan perlawanan maksimal nanti, Gregoria mengatakan istirahat yang cukup dan menjaga kondisi mental serta fisik menjadi kunci utama, lantaran ia selalu bermain rubber game pada dua pertandingan terakhir.
“Dua pertandingan sebelumnya, saya selalu bermain rubber game. Jadi saya perlu istirahat yang maksimal setelah ini. Saya mau terapi dan fokus menghadapi pertandingan nanti,” kata Gregoria dikutip dari keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
“Cuma saya tak bisa melihat permainan Akane yang menang tanpa bertanding. Untuk melawan Akane, saya akan tampil lebih rileks. Target saya ingin tampil maksimal. Semoga hasilnya juga maksimal,” ujarnya.
Baca juga: Usia tak jadi penghalang bagi The Daddies untuk bermain agresif
Gregoria sebelumnya maju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Han Yue (China) yang merupakan unggulan kesembilan di turnamen tersebut. Gregoria menang melalui rubber game ketat 13-21, 21-19, 21-11.
Bagi Gregoria yang merupakan unggulan kedelapan, ini merupakan kesempatan keempatnya di Kejuaraan Dunia serta langkahnya yang paling jauh selama ini. Ia mengatakan akan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.
Pada gim pertama, Gregoria mengaku kurang nyaman saat bermain lantaran angin cukup kencang di lapangan sehingga tak leluasa baginya untuk mengontrol bola dengan baik.
“Saat unggul di gim kedua, bukannya bermain lepas, saya malah tegang dan bermain lebih hati-hati. Lawan juga bisa menyamakan angka. Saat kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah salah sendiri,” kata Gregoria.
Baca juga: Apri/Fadia tampil solid dan maju ke perempat final Kejuaraan Dunia
“Gim ketiga saya hanya bermain untuk mengurangi kesalahan. Juga tak gampang memberi poin ke lawan saja,” imbuhnya.
Selain Gregoria, Indonesia meloloskan tiga wakil lainnya di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
Tiket pertama diamankan oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di babak delapan besar.
Dua tiket lainnya adalah dari sektor ganda putra yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan bersua dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan), serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang bakal berjumpa dengan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Baca juga: Bagas/Fikri diliputi kepuasan bisa kalahkan Hoki/Kobayashi
Untuk memberikan perlawanan maksimal nanti, Gregoria mengatakan istirahat yang cukup dan menjaga kondisi mental serta fisik menjadi kunci utama, lantaran ia selalu bermain rubber game pada dua pertandingan terakhir.
“Dua pertandingan sebelumnya, saya selalu bermain rubber game. Jadi saya perlu istirahat yang maksimal setelah ini. Saya mau terapi dan fokus menghadapi pertandingan nanti,” kata Gregoria dikutip dari keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
“Cuma saya tak bisa melihat permainan Akane yang menang tanpa bertanding. Untuk melawan Akane, saya akan tampil lebih rileks. Target saya ingin tampil maksimal. Semoga hasilnya juga maksimal,” ujarnya.
Baca juga: Usia tak jadi penghalang bagi The Daddies untuk bermain agresif
Gregoria sebelumnya maju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Han Yue (China) yang merupakan unggulan kesembilan di turnamen tersebut. Gregoria menang melalui rubber game ketat 13-21, 21-19, 21-11.
Bagi Gregoria yang merupakan unggulan kedelapan, ini merupakan kesempatan keempatnya di Kejuaraan Dunia serta langkahnya yang paling jauh selama ini. Ia mengatakan akan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.
Pada gim pertama, Gregoria mengaku kurang nyaman saat bermain lantaran angin cukup kencang di lapangan sehingga tak leluasa baginya untuk mengontrol bola dengan baik.
“Saat unggul di gim kedua, bukannya bermain lepas, saya malah tegang dan bermain lebih hati-hati. Lawan juga bisa menyamakan angka. Saat kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah salah sendiri,” kata Gregoria.
Baca juga: Apri/Fadia tampil solid dan maju ke perempat final Kejuaraan Dunia
“Gim ketiga saya hanya bermain untuk mengurangi kesalahan. Juga tak gampang memberi poin ke lawan saja,” imbuhnya.
Selain Gregoria, Indonesia meloloskan tiga wakil lainnya di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.
Tiket pertama diamankan oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di babak delapan besar.
Dua tiket lainnya adalah dari sektor ganda putra yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan bersua dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan), serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang bakal berjumpa dengan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Baca juga: Bagas/Fikri diliputi kepuasan bisa kalahkan Hoki/Kobayashi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: