Artikel
Sisa asa Timnas Voli asuhan Jiang Jie di Asia
Oleh Fajar Satriyo
24 Agustus 2023 20:16 WIB
Para pemain Timnas Voli putra Indonesia berdoa bersama jelang pertandingan menghadapi Timnas Korea Selatan pada babak 12 besar Kejuaraan Voli Asia 2023 atau Asian's Mens Vollyball Championship 2023 yang berlangsung di Urmia, Iran, Rabu (23/08/2023). ANTARA/HO-Asian's Mens Vollyball Championship 2023
Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Voli Putra Indonesia dipastikan tersingkir dari babak 12 besar Kejuaraan Voli Asia 2023 atau Asian's Mens Vollyball Championship 2023.
Tim asuhan pelatih Jiang Jie takluk secara dramatis atas Timnas Korea Selatan dalam drama lima set dengan skor 2-3 (16-25, 25-19, 25-22, 19-25, dan 14-16).
Kehilangan fokus di pertengahan set dan kurang panas setiap memulai set pertama menjadi permasalahan yang seolah rutin dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia.
Berkaca dari hasil kekalahan dari Timnas China dalam pertandingan pembuka Pool C Asian's Mens Vollyball Championship 2023, Hernanda Zulfi dkk. tertinggal di set pertama dengan skor 22-25.
Meski tampil cukup menggigit melawan China, Indonesia selalu saja kehilangan poin meski sudah sempat memimpin poin dengan jarak cukup jauh.
Pada pertandingan pembuka China - yang menang dengan skor 3-2 - memberikan satu pukulan kepada Indonesia untuk dijadikan sebuah pelajaran atas inkonsistensi yang ditunjukkan dari performa para pemain di lapangan.
Menghadapi Kazakhstan yang notabene peringkatnya berada di bawah Indonesia, Farhan Halim dkk. tetap belum bisa menutup celah mereka saat berhadapan dengan China di pertandingan pembuka.
Tim Merah Putih sekali lagi tampil di set pertama dalam kondisi yang belum panas dengan ditekuk Kazakhstan lewat skor 24-26.
Usai kalah di set pertama, Indonesia baru menemukan ritme permainan dengan memborong kemenangan di tiga set berturut-turut dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 (24-26, 25-19, 25-12, dan 25-21).
Berstatus sebagai peringkat kedua Pool C dengan torehan empat poin dari dua pertandingan, Indonesia menantang Korea Selatan yang berstatus sebagai juara Pool F.
Ibarat lubang di gigi, kurang bermain greget di set pertama gagal ditambal oleh Timnas Indonesia. Hal itu ditunjukkan dalam tiga pertandingan beruntun di Asian's Mens Vollyball Championship 2023 kali ini.
Korea Selatan seolah tahu betul bahwa kelemahan Indonesia adalah sering terlambat panas di set pertama. Di babak 12 besar, Korea Selatan mampu menutup set pertama dengan keunggulan jarak yang terpaut sembilan poin atas Indonesia, 25-16.
Baru di set kedua dan ketiga, Fahri Septian dkk. mampu merengkuh dua kemenangan beruntun. Tinggal satu set penentuan untuk melaju ke babak selanjutnya, seperti sebuah penyakit yang kambuh, Indonesia kehilangan fokus di set keempat hingga membuat Korea Selatan mengamankan set.
Di set kelima, Indonesia terus menekan Korea Selatan hingga tinggal selangkah lagi untuk memenangkan pertandingan dengan skor 14-13. Namun Korea Selatan mampu mengunci kemenangan di set penentu usai memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Indonesia, 16-14.
Dengan hasil tersebut maka pupus sudah perjalanan dari anak asuh Jiang Jie untuk melangkah lebih jauh di Asian's Mens Vollyball Championship 2023.
Hasil menghadapi Korea Selatan juga menyelipkan satu catatan bahwa pemain-pemain Indonesia harus tampil tetap tenang dalam menguasai situasi-situasi kritis.
Padahal Manajer Timnas Voli Indonesia Loudry Maspaitella menargetkan agar tim Merah Putih mampu masuk ke enam besar Asian's Mens Vollyball Championship 2023. Secercah asa yang tersisa dari anak asuh Jiang Jie tentu saja mengamankan posisi ke-7 dalam kejuaraan ini.
Asa yang tersisa
Timnas Indonesia berhadapan dengan India dalam perebutan tempat ke-7 hingga ke-12 Asian's Mens Vollyball Championship 2023 di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Kamis.
Farhan Halim dkk. mampu membantai India dengan skor 3-0 (31-29, 25-18, dan 25-12) dan berhak melaju ke babak selanjutnya untuk memperebutkan tempat ke-7.
Di set pertama, Indonesia sekali lagi memulai pertandingan dengan kondisi yang telat panas. Tim asuhan pelatih Jiang Jie dibuat kesulitan oleh India dan sempat tertinggal 14-17 di pertengahan set.
Indonesia mampu memaksa deuce India dengan skor 24-24. Kejar mengejar poin terus terjadi hingga Indonesia mampu menuntaskan set pertama dengan kemenangan 30-29.
Di set kedua Indonesia langsung menguasai tempo permainan dengan unggul 13-9. Fahri Septian dkk. menjaga keunggulan di pertengahan set 20-15. Indonesia mampu menutup kemenangan di set kedua dengan skor 25-18.
Di set ketiga, Indonesia yang sudah berada di atas angin bermain lepas dengan unggul perolehan poin cukup jauh di pertengahan set, 15-7. Indonesia menutup kemenangan di set ketiga dengan skor 25-12.
Hasil kemenangan atas India membuat tim Merah Putih kini ditunggu lawan selanjutnya yaitu timnas Pakistan. Pertandingan antara Indonesia menghadapi Pakistan akan berlangsung di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Jumat.
Dari segi peringkat dunia, timnas Indonesia terpaut tiga peringkat di bawah timnas Pakistan. Indonesia saat ini berada di peringkat ke-57 dunia sementara timnas Pakistan menduduki peringkat ke-54.
Kemenangan atas Pakistan tentu saja menjadi satu pertandingan penting, selain dapat mendulang poin untuk menaikkan peringkat Indonesia di klasemen voli dunia. Kemenangan atas Pakistan dapat mengunci posisi ke peringkat ke-7 yang notabene merupakan peringkat terbaik yang pernah diperoleh Indonesia selama mengikuti turnamen ini.
Manajer Timnas Indonesia Loudry Maspaitella juga menargetkan agar timnas Indonesia mendulang sebanyak mungkin poin pada pertandingan yang tersisa di ajang Asian's Mens Vollyball Championship 2023 untuk salah satu langkah menuju Olimpiade Paris 2024.
Tim asuhan pelatih Jiang Jie takluk secara dramatis atas Timnas Korea Selatan dalam drama lima set dengan skor 2-3 (16-25, 25-19, 25-22, 19-25, dan 14-16).
Kehilangan fokus di pertengahan set dan kurang panas setiap memulai set pertama menjadi permasalahan yang seolah rutin dilakukan oleh para pemain Timnas Indonesia.
Berkaca dari hasil kekalahan dari Timnas China dalam pertandingan pembuka Pool C Asian's Mens Vollyball Championship 2023, Hernanda Zulfi dkk. tertinggal di set pertama dengan skor 22-25.
Meski tampil cukup menggigit melawan China, Indonesia selalu saja kehilangan poin meski sudah sempat memimpin poin dengan jarak cukup jauh.
Pada pertandingan pembuka China - yang menang dengan skor 3-2 - memberikan satu pukulan kepada Indonesia untuk dijadikan sebuah pelajaran atas inkonsistensi yang ditunjukkan dari performa para pemain di lapangan.
Menghadapi Kazakhstan yang notabene peringkatnya berada di bawah Indonesia, Farhan Halim dkk. tetap belum bisa menutup celah mereka saat berhadapan dengan China di pertandingan pembuka.
Tim Merah Putih sekali lagi tampil di set pertama dalam kondisi yang belum panas dengan ditekuk Kazakhstan lewat skor 24-26.
Usai kalah di set pertama, Indonesia baru menemukan ritme permainan dengan memborong kemenangan di tiga set berturut-turut dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 (24-26, 25-19, 25-12, dan 25-21).
Berstatus sebagai peringkat kedua Pool C dengan torehan empat poin dari dua pertandingan, Indonesia menantang Korea Selatan yang berstatus sebagai juara Pool F.
Ibarat lubang di gigi, kurang bermain greget di set pertama gagal ditambal oleh Timnas Indonesia. Hal itu ditunjukkan dalam tiga pertandingan beruntun di Asian's Mens Vollyball Championship 2023 kali ini.
Korea Selatan seolah tahu betul bahwa kelemahan Indonesia adalah sering terlambat panas di set pertama. Di babak 12 besar, Korea Selatan mampu menutup set pertama dengan keunggulan jarak yang terpaut sembilan poin atas Indonesia, 25-16.
Baru di set kedua dan ketiga, Fahri Septian dkk. mampu merengkuh dua kemenangan beruntun. Tinggal satu set penentuan untuk melaju ke babak selanjutnya, seperti sebuah penyakit yang kambuh, Indonesia kehilangan fokus di set keempat hingga membuat Korea Selatan mengamankan set.
Di set kelima, Indonesia terus menekan Korea Selatan hingga tinggal selangkah lagi untuk memenangkan pertandingan dengan skor 14-13. Namun Korea Selatan mampu mengunci kemenangan di set penentu usai memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Indonesia, 16-14.
Dengan hasil tersebut maka pupus sudah perjalanan dari anak asuh Jiang Jie untuk melangkah lebih jauh di Asian's Mens Vollyball Championship 2023.
Hasil menghadapi Korea Selatan juga menyelipkan satu catatan bahwa pemain-pemain Indonesia harus tampil tetap tenang dalam menguasai situasi-situasi kritis.
Padahal Manajer Timnas Voli Indonesia Loudry Maspaitella menargetkan agar tim Merah Putih mampu masuk ke enam besar Asian's Mens Vollyball Championship 2023. Secercah asa yang tersisa dari anak asuh Jiang Jie tentu saja mengamankan posisi ke-7 dalam kejuaraan ini.
Asa yang tersisa
Timnas Indonesia berhadapan dengan India dalam perebutan tempat ke-7 hingga ke-12 Asian's Mens Vollyball Championship 2023 di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Kamis.
Farhan Halim dkk. mampu membantai India dengan skor 3-0 (31-29, 25-18, dan 25-12) dan berhak melaju ke babak selanjutnya untuk memperebutkan tempat ke-7.
Di set pertama, Indonesia sekali lagi memulai pertandingan dengan kondisi yang telat panas. Tim asuhan pelatih Jiang Jie dibuat kesulitan oleh India dan sempat tertinggal 14-17 di pertengahan set.
Indonesia mampu memaksa deuce India dengan skor 24-24. Kejar mengejar poin terus terjadi hingga Indonesia mampu menuntaskan set pertama dengan kemenangan 30-29.
Di set kedua Indonesia langsung menguasai tempo permainan dengan unggul 13-9. Fahri Septian dkk. menjaga keunggulan di pertengahan set 20-15. Indonesia mampu menutup kemenangan di set kedua dengan skor 25-18.
Di set ketiga, Indonesia yang sudah berada di atas angin bermain lepas dengan unggul perolehan poin cukup jauh di pertengahan set, 15-7. Indonesia menutup kemenangan di set ketiga dengan skor 25-12.
Hasil kemenangan atas India membuat tim Merah Putih kini ditunggu lawan selanjutnya yaitu timnas Pakistan. Pertandingan antara Indonesia menghadapi Pakistan akan berlangsung di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Jumat.
Dari segi peringkat dunia, timnas Indonesia terpaut tiga peringkat di bawah timnas Pakistan. Indonesia saat ini berada di peringkat ke-57 dunia sementara timnas Pakistan menduduki peringkat ke-54.
Kemenangan atas Pakistan tentu saja menjadi satu pertandingan penting, selain dapat mendulang poin untuk menaikkan peringkat Indonesia di klasemen voli dunia. Kemenangan atas Pakistan dapat mengunci posisi ke peringkat ke-7 yang notabene merupakan peringkat terbaik yang pernah diperoleh Indonesia selama mengikuti turnamen ini.
Manajer Timnas Indonesia Loudry Maspaitella juga menargetkan agar timnas Indonesia mendulang sebanyak mungkin poin pada pertandingan yang tersisa di ajang Asian's Mens Vollyball Championship 2023 untuk salah satu langkah menuju Olimpiade Paris 2024.
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2023
Tags: