Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaporkan per 31 Juli 2023 realisasi belanja negara meningkat menjadi Rp21,56 triliun atau tumbuh sebesar 4,03 persen secara tahunan.
"Realisasi belanja negara untuk Sumsel sampai dengan 31 Juli 2023 tercapai sebesar Rp21,56 triliun atau tumbuh sebesar 4,03 persen. Realisasi tersebut ditopang oleh Belanja Pemerintah Pusat (BPP) yang mencapai angka Rp7,52 triliun (45,46 persen dari pagu) dan Belanja Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp14,04 triliun (48,19 persen dari pagu)," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumsel Lydia Kurniawati dalam keterangan yang diterima, di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan realisasi tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, pertanian, perlindungan sosial, dan layanan publik lainnya di Sumsel.
Untuk belanja pada bidang infrastruktur telah terealisasi senilai Rp909,27 miliar, yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, bandara, pelabuhan dan rel KA, serta digunakan untuk bantuan stimulan perumahan swadaya dan subsidi prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan.
Kemudian, belanja bantuan sosial belanja untuk bantuan sosial dan pertanian terealisasi sebesar Rp10,48 miliar yang digunakan untuk program rehabilitasi sosial kepada 2.208 orang penerima bantuan berupa uang atau barang, maupun bantuan dalam bentuk bibit atau alat pertanian untuk benih padi, jagung, kedelai dan umbi hortikultura, serta peralatan pra panen dan pascapanen.
Lalu, untuk belanja untuk sektor pendidikan telah terealisasi senilai Rp107,8 miliar untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dan Bidikmisi kepada 2.022 mahasiswa, bantuan operasional sekolah (BOS) pada Kementerian Agama untuk 23.477 siswa, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk tiga PTN, tunjangan guru pada Kementerian Agama untuk 3.360 guru PNS/Non PNS.
"Realisasi belanja negara Sumsel ini, juga diikuti oleh capaian pendapatan negara sebesar 51,8 persen dari target yang ditetapkan," kata Lydia.
Baca juga: RAPBD 2020 Sumsel ditetapkan Rp10,6 Triliun
Baca juga: Pemprov Sumsel genjot belanja kuartal III 2020
Realisasi belanja negara di Sumsel tercatat meningkat 4,03 persen
24 Agustus 2023 19:35 WIB
Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumatera Selatan (Sumsel) Lydia Kurniawati. ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: