Kulon Progo, Yogyakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan mampu memperoleh delapan kursi pada Pemilihan Umum 2014 naik dari saat ini hanya enam kursi.

Ketua DPC PKB Kulon Progo Anwar Hamid di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, PKB Kulon Progo memiliki tanggung jawab mengembalikan perolehan kursi DPRD seperti Pemilu 1999 yakni tujuh kursi.

"Saat ini, anggota PKB yang duduk di DPRD Kulon Progo sebanyak enam orang. Kami akan berusaha mengoptimalkan mesin politik partai pada Pemilu 2014," kata Anwar.

Untuk saat ini, kata Anwar, DPC PKB Kulon Progo sedang fokus menyiapkan berkas-berkas calon legislatif (caleg) untuk segera didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo. Rencananya, PKB Kulon Progo akan mendaftarkan caleg pada 20 April 2013.

"Kami sedang melengkapi berkas pendaftaran seperti tes kesehatan dan syarat lain. Kami juga sedang menyiapkan strategi pemenangannya," kata dia.

Ia mengatakan, PKB Kulon Progo kekurangan caleg perempuan di daerah pilihan (dapil) 1 yang meliputi di Kecamatan Temon, Wates dan Panjatan. Selain itu, kekurangan caleg perempuan di dapil 3 yang meliputi Kecamatan Girimulyo, Kalibawang dan Samigaluh.

"Kami mengalami kesulitan di dua dapil ini. Untuk dapil 1 persaingan antar partai politik (parpol) sangat tinggi, sehingga tidak ada yang daftar. Sementara di dapil 3, karena tingkat partisipasi politik perempuan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan dapil lainnya," katanya.

Meski demikian, ia mengatakan, secara keseluruhan kuota caleg 30 persen perempuan sudah terpenuhi. Selain itu, mereka siap berkompetisi pada Pemilu 2014.

"Kami optimistis, caleg perempuan yang diajukan PKB Kulon Progo memiliki basis massa yang kuat. Tapi kami juga realistis persaingan pada Pemilu 2014 cukup berat," katanya.