Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan membuat kagum para menteri perekonomian negara-negara G20 saat mengajak menentukan arah kebijakan mengatasi instabilitas dan perubahan iklim, ketika memberi sambutan di G20 Trade and Investment Ministers' Meeting (G20 TIMM), di Jaipur, India, Kamis.

"Kita harus bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat kita masing-masing, kesejahteraan yang berkeadilan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Zulkifli mengapresiasi kesiapan India untuk mengemban Presidensi G20, setelah Indonesia. Ia memuji kinerja Mendag India Piyush Goyal yang memberikan sambutan dan pelayanan yang istimewa kepada para delegasi G20.

Ia juga menyinggung posisi Indonesia yang saat ini fokus pada Keketuaan ASEAN, setelah sebelumnya berhasil menggelar event G20 di Bali tahun lalu.

Indonesia siap bekerja sama dengan India sebagai Presidensi G20 tahun ini, dan juga dengan seluruh anggota G20 untuk menjembatani kolaborasi antara ASEAN dan G20.

"Ini dalam rangka mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil, inklusif, dan nondiskriminatif, serta memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih inklusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan," katanya.

Zulkifli juga menyinggung rencana konferensi tingkat tinggi di New Delhi, September mendatang yang akan dihadiri para kepala negara.

Ia berpesan agar G20 TIMM ini menghasilkan kesepakatan dan dokumen perjanjian yang menguntungkan semua pihak.

"Saya harap diskusi kita hari ini dapat memastikan keberlanjutan komitmen-komitmen kuat yang telah dibangun," ujar Zulkifli Hasan pula.
Baca juga: Mendag promosikan "Sail Tidore" 2022 di sela KTT G20
Baca juga: Mendag bawa misi kerja sama dagang multilateral di G20 TIMM