Bogor (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengakui pelaksanaan Ujian Nasional 2013 mengalami kendala.
"Kami akan melakukan evaluasi, mencari tahu di mana letak tidak sinkronnya hingga terjadinya kendala seperti ini," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh usai memantau percetakan PT Ghalia Indonesia Printing, di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia mengatakan secara pribadi ia merasakan pelaksanaan UN tahun ini paling berat dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun lalu saya pernah turun ke lapangan mengecek ke setiap sekolah pelaksanaan ujiannya, tahun ini saya harus ke percetakan sudah tiga hari ini melihat langsung pengerjaan pencetakan soal," kata menteri.
Nuh menyebutkan, pihaknya belum mengetahui apa penyebabnya hingga bisa terjadi kendala seperti itu dalam pelaksanaan UN.
Menteri juga menegaskan, kendala dalam pelaksanaan UN tahun ini juga tidak berkaitan dengan penerapan 20 paket soal.
"20 paket soal tidak menjadi kendala, karena percetakan lain bisa melakukannya, hanya satu (PT GIP) percetakan ini yang terkendala," ujar Menteri.
Mendikbud bilang pelaksanaan UN tahun ini paling berat
16 April 2013 22:54 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh ( ANTARA/Dhoni Setiawan)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: