Pada laga itu, Inter Miami berhasil lolos ke partai final setelah menang 5-4 dalam adu penalti setelah bermain imbang 3-3 pada waktu normal dan dua kali 15 menit.
Gol Inter Miami dicetak oleh Campana (68’, 90+7’) dan Josef Martinez (93’). Sementara itu, gol Cincinnati dicetak oleh Luciano Acosta (18’), Brandon Vazquez (53’), dan Yuya Kubo (114’).
Jalannya pertandingan berjalan ketat dimana Cincinnati berhasil membuka keunggulan lebih dahulu melalui kaki Acosta pada menit ke-18 setelah tendangan pelannya gagal dihalau kiper Inter Miami.
Baca juga: Messi jadi pesepakbola dengan trofi terbanyak sepanjang sejarah
Inter Miami tak tinggal diam. Dua menit kemudian mereka mengancam lewat tendangan tepat sasaran Diego Gomez, hasil umpan Messi, tapi tendangannya masih bisa ditepis oleh Alex Kann. Babak pertama selesai, Inter Miami ketinggalan 0-1 dari Cincinnati.
Babak kedua dimulai, kedua tim tidak mengendorkan serangan. Pada menit ke-53, Cincinnati menggandakan keunggulan. Vazquez yang memanfaatkan umpan Santiago Arias melesatkan tendangan keras mendatar yang tidak mampu dihalau oleh Drake Callender. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim pemuncak klasemen sementara MLS 2023 wilayah timur tersebut.
Pada menit ke-68, Inter Miami memperkecil ketertinggalan. Sang predator di gawang lawan, Campana berhasil memanfaatkan umpan ciamik dari Messi melalui tendangan bebas. Skor berubah menjadi 1-2.
Tiga menit kemudian, Cincinnati sebenarnya mampu melebarkan keunggulan. Namun, gol dari Kubo dianulir wasit karena terlebih dahulu handball. Kubo kembali mengancam gawang Inter Miami, tapi penyelamatan Callender membuat pemain asal Jepang itu gagal merubah skor.
Baca juga: Lionel Messi cetak dua gol, Inter Miami kalahkan Atalanta United 4-0
Callender lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang. Kali ini ia menahan tendangan jarak dekat Arias pada menit ke-90+2.
Laga hampir menjadi milik Cincinnati. Namun, assist brilian Messi pada menit ke-90+7 kepada Campana berhasil dimanfaatkan sang striker menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-2 dan berlanjut ke babak dua kali 15 menit.
Pada babak extra time, Inter Miami berbalik unggul. Tendangan mendatar Martinez pada menit ke-93 mampu merubah skor menjadi 3-2. Cincinnati lalu membalas. Lewat sundulan hasil sepak pojok, Arias menanduk bola dengan bebas, tapi sundulannya masih membentur mistar gawang pada menit ke-103.
Terus menyerang, akhirnya gol yang ditunggu Cincinnati berbuah. Pada menit ke-113, Kubo dengan tendangan keras kaki kanannya tidak mampu dihentikan kiper Inter Miami. Skor berubah menjadi 3-3 dan berlanjut ke babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, lima penendang Inter Miami, Messi, Facundo Farias, David Ruiz, Martinez, dan Benjamin Cremaschi sukses menjalankan tugasnya.
Sementara itu, di kubu Cincinnati, penendang terakhir Nick Hagglund adalah satu-satunya penendang yang gagal menunaikan tugasnya dengan baik karena ditepis oleh Callender.
Hasil ini membawa Inter Miami melaju ke final US Open 2023 untuk menghadapi Houston Dynamo pada 27 September mendatang.
Berikut susunan pemain kedua tim:
FC Cincinnati: Alex Kann, Nick Hagglund, Matt Miazga, Ian Murphy (Marco Angulo 88’), Santiago Arias, Obinna Nwobodo, Junior Moreno (Yuya Kubo 89’), Alvaro Barreal (Bret Halsey 106’), Luciano Acosta (Alvas Powell 89’), Aaron Boupendza (Sergio Santos 62’), Brandon Vazquez (Raymon Gaddis 78’)
Pelatih: Pat Noonan
Inter Miami: Drake Callender, DeAndre Yedlin (Robert Thomas Taylor 58’), Sergey Krivtsov, Tomas Agustin Aviles (David Ruiz 78’), Kamal Miller (Facundo Farias 58’), Jordi Alba, Diego Gomez (Noah Allen 78’), Sergio Busquet, Jean Mota (Josef Martinez 58’), Leonardo Campana (Benjamin Cremaschi 91’), Lionel Messi
Pelatih: Gerardo Daniel Martino.
???????? RUMBO A LA FINAL PT. 2️⃣ ???????? pic.twitter.com/itycdofELA
— Inter Miami CF (@InterMiamiCF) August 24, 2023