Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia stabil pada awal perdagangan Kamis, seiring dengan semakin dekatnya periode pembayaran pajak akhir bulan, namun ketidakpastian dalam negeri masih tinggi menyusul kemungkinan kematian Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, dalam kecelakaan pesawat.

Kepala tentara bayaran paling kuat di Rusia, Prigozhin, berada di dalam pesawat yang jatuh pada Rabu (23/8/2023) malam di utara Moskow tanpa ada yang selamat, kata pihak berwenang Rusia, dua bulan setelah ia memimpin pemberontakan yang gagal terhadap petinggi militer.

Pada pukul 07.33 GMT (15.33 WIB), rubel diperdagangkan tidak berubah terhadap dolar pada 94,27 dan naik 0,1 persen untuk diperdagangkan pada 102,39 terhadap euro. Mata uang Rusia juga telah turun 0,2 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan di 12,93.

Rubel menguat tajam minggu lalu setelah mencapai level terendah 17 bulan di 101,75 terhadap dolar, karena bank sentral menaikkan suku bunga utamanya sebesar 350 basis poin menjadi 12 persen dan eksportir meningkatkan penjualan pendapatan mata uang asing mereka setelah berdiskusi dengan otoritas Rusia.

Menjelang akhir bulan, rubel akan mendapatkan dukungan dari pembayaran pajak, di mana eksportir biasanya mengubah pendapatan mata uang asing menjadi rubel untuk memenuhi kewajiban lokal. Meskipun demikian, beberapa analis mengatakan eksportir mungkin sudah memiliki cukup valas.

“Dalam beberapa hari terakhir, omzet perdagangan menurun, yang bisa menjadi bukti bahwa eksportir memiliki cukup mata uang asing untuk membayar pajak sesuai anggaran dan mereka kembali mulai menahan pendapatan mata uang asing,” kata Alexei Antonov dari Alor Broker.

Minyak mentah Brent, patokan global untuk ekspor utama Rusia, turun 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 82,77 dolar AS per barel.

Indeks saham Rusia lebih rendah. Indeks RTS dalam denominasi dolar jatuh 1,2 persen menjadi diperdagangkan pada 1.038,3 poin. Indeks MOEX Rusia yang berbasis rubel merosot 1,2 persen menjadi diperdagangkan pada 3.110,6 poin.

Baca juga: Dolar terus turun pada mata uang Asia jelang simposium Jackson Hole
Baca juga: Rupiah menguat terbatas pascadata PMI AS lebih lemah dari perkiraan
Baca juga: Yuan terangkat 102 basis poin menjadi 7,1886 terhadap dolar AS