Jakarta (ANTARA) -
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menilai perlu ada kolaborasi antarpelaku industri telekomunikasi guna mewujudkan pemerataan akses digital hingga pelosok negeri, terutama di wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T).
"Salah satu kolaborasi yang kami tawarkan adalah skema kerja sama pemanfaatan aset. Dengan skema ini para pelaku dapat memaksimalkan aset infrastruktur telekomunikasi yang telah dibangun oleh Kominfo," ucap Menkominfo Budi Arie secara virtual dalam acara Detikcom Leaders Forum "Arah Industri Telekomunikasi Indonesia" di Jakarta, Kamis.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan Kementerian Kominfo dalam meningkatkan pengalaman pengguna internet di Indonesia adalah pembangunan jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring yang telah menjangkau daerah pelosok dan belum terjamah industri telekomunikasi. Upaya lainnya adalah meluncurkan beberapa inisiatif yang berkaitan dengan perkembangan teknologi, implementasi teknologi 5G di 11 kota prioritas, serta peningkatan penetrasi Internet Protocoler version six atau IPv6.

"Saya percaya dengan kolaborasi antarpihak kita dapat terus menuju masa depan cerah pemanfaatan teknologi digital untuk Indonesia maju," kata Menkominfo Budi Arie.

Baca juga: Menkominfo ungkap 96 persen menara BTS 4G telah dibangun
Peningkatan penetrasi internet penduduk Indonesia harus dibarengi dengan aspek penting pemanfaatan teknologi telekomunikasi, salah satunya aspek keamanan data.

"Kementerian Kominfo bersama para pelaku industri telekomunikasi terus berupaya untuk melindungi data dan privasi pelanggan dengan baik serta melawan ancaman keamanan siber yang semakin kompleks," ucap Budi.

Dia mengatakan pada masa mendatang industri telekomunikasi diperkirakan berkembang pesat. Beberapa tren dan perubahan diantaranya adalah pengembangan jaringan 5G, revolusi internet of things (IoT) dan konvergensi layanan.

Pengguna internet di Indonesia yang semakin banyak membuat industri telekomunikasi memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan penetrasi pasar. Pemanfaatan teknologi telekomunikasi harus tetap memperhatikan aspek penting seperti keamanan data.

Budi pun optimistis terhadap akselerasi transformasi digital pada industri telekomunikasi dan pemanfaatan teknologi digital, dengan berbagai upaya yang telah mendapat perhatian Presiden Joko Widodo selama hampir satu dekade, yaitu pengembang infrastruktur telekomunikasi, digitalisasi sektor strategis, penguatan regulasi hingga pengembangan sumber daya manusia.

Baca juga: BAKTI Kominfo prioritaskan sektor pendidikan terima akses SATRIA-1

Baca juga: Keketuaan ASEAN menjadi momentum atasi kesenjangan digital

Baca juga: Menkominfo nyatakan Indonesia optimalkan konektivitas digital ASEAN