New Delhi (ANTARA News) - Gempa kuat mengguncang beberapa bagian India Utara, termasuk Ibu Kota Nasional, New Delhi, dan Negara Bagian Gujarat di India Barat pada Selasa, setelah gempa sangat kuat mengguncang perbatasan Iran-Pakistan, kata seorang pejabat pemerintah.

"Guncangan, yang berlangsung sampai satu menit, terasa di Ibu Kota India dan di Negara Bagian yang bertetangga --Haryana, Rajastan, Punjab dan wilayah yang dikuasai pemerintah pusat, Chandigarh-- sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Bahkan Ahmedabad, Ibu Kota Keuangan Gujarat, mengalami beberapa guncangan tak lama setelah gempa dengan kekuatan 7,8 pada Skala Richter," kata pejabat itu, yang tak ingin disebutkan namanya.

Stasiun TV lokal menayangkan gambar orang yang panik berlarian ke luar kantor dan rumah mereka ke jalan di Ibu Kota Nasional dan Gurgaon, sekitar 30 kilometer jauhnya, saat gempa terus mengguncang sampai satu menit di beberapa tempat.

Namun, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan harta, kata pejabat itu sebagaimana dikutip Xinhua. Ditambahkannya, penilaian akan segera dilakukan oleh pemerintah.

US Geological Survey (USGS) menyatakan gempa mengguncang Kota Saravan di Provinsi Sistan dan Baluchestan di Iran tenggara pada pukul 15.14 waktu setempat (17.44 WIB), Selasa, pada kedalaman 15,2 kilometer.

Guncangan juga terasa di Timur Tengah.

Segera setelah gempa, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sibuk dengan berita mengenai gempa dan gempa susulan. Banyak orang India memperingatkan teman dan pengikut mereka di jejaring sosial mengenai bencana alam tersebut. (C003)