Integritas pemerintah harus jadi contoh perguruan tinggi
23 Agustus 2023 22:51 WIB
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam acara Pencanangan Zona Integritas Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Century Park Hotel, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Jakarta (ANTARA) - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menyatakan sikap integritas dalam pemerintahan harus diperkuat karena akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi.
“Kita sebagai lembaga negara harus memberikan contoh bagi perguruan tinggi,” katanya di Century Park Hotel, Jakarta, Rabu.
Nizam menegaskan Kemendikbudristek yang memiliki zona integritas harus terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sehingga menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi.
Ia menjelaskan mewujudkan masyarakat berintegritas bisa dimulai dari niat yang bersih dan tulus termasuk oleh pegawai Kemendikbudristek yang harus mengabdi kepada negara dan memberi pelayanan kepada masyarakat dengan penuh kejujuran.
Selain niat, Nizam menuturkan yang tak kalah penting dalam mempertahankan integritas adalah adanya tekad yang kuat dalam diri masing-masing.
“Meski berat tantangannya tapi kalau kita sudah bertekad dengan niat untuk bekerja dengan cara baik dan pulang membawa rezeki halal maka niat tadi semakin kuat kita wujudkan,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa mewujudkan zona integritas tidak hanya sekadar membutuhkan niat dan tekad namun juga tata kelola kerja yang baik yaitu harus transparan dan akuntabel.
Selain itu, setiap keputusan yang diambil dalam pekerjaan harus dari hasil musyawarah bersama serta menggunakan tolak ukur yang jelas dan baku sehingga tidak terjadi KKN.
“Menata sistem yang dibangun, Insya Allah kita akan bisa mencapai apa yang kita inginkan atau tekadkan apalagi itu demi kebenaran yang baik,” ujar Nizam.
Baca juga: Kemendikbudristek bentuk unit baru kelola Museum dan Cagar Budaya
“Kita sebagai lembaga negara harus memberikan contoh bagi perguruan tinggi,” katanya di Century Park Hotel, Jakarta, Rabu.
Nizam menegaskan Kemendikbudristek yang memiliki zona integritas harus terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sehingga menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi.
Ia menjelaskan mewujudkan masyarakat berintegritas bisa dimulai dari niat yang bersih dan tulus termasuk oleh pegawai Kemendikbudristek yang harus mengabdi kepada negara dan memberi pelayanan kepada masyarakat dengan penuh kejujuran.
Selain niat, Nizam menuturkan yang tak kalah penting dalam mempertahankan integritas adalah adanya tekad yang kuat dalam diri masing-masing.
“Meski berat tantangannya tapi kalau kita sudah bertekad dengan niat untuk bekerja dengan cara baik dan pulang membawa rezeki halal maka niat tadi semakin kuat kita wujudkan,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa mewujudkan zona integritas tidak hanya sekadar membutuhkan niat dan tekad namun juga tata kelola kerja yang baik yaitu harus transparan dan akuntabel.
Selain itu, setiap keputusan yang diambil dalam pekerjaan harus dari hasil musyawarah bersama serta menggunakan tolak ukur yang jelas dan baku sehingga tidak terjadi KKN.
“Menata sistem yang dibangun, Insya Allah kita akan bisa mencapai apa yang kita inginkan atau tekadkan apalagi itu demi kebenaran yang baik,” ujar Nizam.
Baca juga: Kemendikbudristek bentuk unit baru kelola Museum dan Cagar Budaya
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: