Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati HUT Ke-78 RI, Kementerian BUMN mengadakan Program Relawan Bakti BUMN Batch IV pada 15 hingga 17 Agustus di sepuluh titik lokasi, yang juga diikuti oleh PT Indra Karya (Persero) sebagai anggota Holding Danareksa yang turut berkontribusi dalam program ini.

Dalam program ini Indra Karya memberikan bantuan pendidikan kebudayaan berupa wayang dan keroncong wayang (Congyang) kepada warga Desa Sukorejo, Kec. Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa tengah.

“Desa Sukorejo ini memiliki organisasi keroncong wayang yang berdiri sejak 2019 dan dikenal dengan nama Keroncong Deworejo. Untuk itu, demi mendukung upaya melestarikan budaya musik keroncong di daerah, kami ingin turut serta melestarikan dan mengembangkan seni musik klasik bagi generasi muda,” ungkap Manager CSER PT Indra Karya (Persero) Bambang Palgunadi dalam pernyataan pers, Rabu.

Baca juga: Indra Karya raih penghargaan Gold 4 Star pada TJSL & CSR Award 2023

Pendirian Keroncong Deworejo ini bertujuan untuk melestarikan dan menjadi pengingat pentingnya seni musik keroncong.

Bambang berharap, dengan diadakannya Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini, bantuan pendidikan kebudayaan untuk keroncong wayang Desa Sukorejo bisa berkembang pesat, menjadi wadah penyaluran minat dan bakat para pemuda di desa serta tertanam kuat nilai-nilai luhur seni dan budaya hingga waktu yang lama.

Seluruh bantuan ini menggunakan produk buatan dalam negeri yang diproduksi di Provinsi Jawa Tengah.

Selain Sragen, beberapa titik lokasi lain dalam implementasi Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini yaitu Meunasah di Aceh, Pandeglang di Banten, Sukabumi di Jawa Barat, Kulonprogo di DIY, Malang di Jawa Timur, Pengliputan di Bali, Lombok di NTB, dan Jayapura di Papua dengan melibatkan 100 relawan karyawan dari 54 BUMN.

Selama menjalankan program di sepuluh titik lokasi, para relawan tinggal menyatu bersama warga desa sehingga memudahkan mereka bersosialisasi dengan masyarakat sekitar terkait isu sosial yang relevan dan masukan yang bermanfaat bagi desa.

Program ini tidak hanya memberikan bantuan pendidikan dan kebudayaan tapi juga berbagai bidang seperti perbaikan sekolah, mengajak anak SD hingga SMK, penanaman beberapa jenis pohon, sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah serta pengembangan UMK berupa perbaikan kapal nelayan di lokasi kerelawanan.

Pelaksanaan program ini sebagai bentuk implementasi ucapan Menteri BUMN Erick Thohir yaitu mendorong pegawai BUMN untuk mengimplementasikan AKHLAK di manapun mereka berada.

Baca juga: Indra Karya raih NCSR Award 2023

Baca juga: Peringati HUT Ke-62 Indra Karya berbagi manfaat program lingkungan

Baca juga: PT Indra Karya meraih penghargaan GCG terbaik di Anugerah BUMN Award