Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melibatkan Babinsa dan unsur masyarakat lokal di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, demi kelancaran distribusi bantuan penanganan kelaparan.

"Memberdayakan Babinsa dari unsur masyarakat lokal, jadi ada hubungan yang lebih baik antar-masyarakat di sana supaya untuk antisipasi keamanan," ujar Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK, Sorni Paskah Daeli di Jakarta, Rabu.

Sorni mengatakan salah satu hambatan dalam upaya distribusi bantuan ke Kabupaten Puncak, yakni faktor keamanan. Apalagi, sedikit pilot maskapai perintis yang berani mendaratkan pesawat di sana.

Baca juga: Pemerintah benahi dua infrastruktur atasi kelaparan di Papua Tengah

TNI akan disiagakan di distrik-distrik yang terjadi kelaparan, termasuk sekitar landasan Agandugume demi kelancaran distribusi logistik.

"TNI diberikan satu wewenang untuk membuat komando statis di sana. Artinya, di Agandugume karena lembah dimana tempat masyarakat Papua yang terjadi kelaparan ada, maka ditempatkan tentara," katanya.

Ke depan, pemerintah juga akan membenahi bandara di Papua Tengah agar bisa mendaratkan pesawat berbadan besar mengingat panjang lintasan di sejumlah bandara tergolong pendek dan hanya untuk pesawat perintis.

"Kemudian, langkah menengah dan panjang diupayakan juga untuk penambahan landasan supaya pesawat jenis lebih besar bisa mengangkut ke sana," kata dia.

Menko PMK Muhadjir Effendy dalam waktu dekat akan kembali ke Papua Tengah untuk melihat perkembangan yang telah dilakukan dalam upaya penanganan kelaparan.

Baca juga: Pemerintah persiapkan ketahanan pangan umbi-umbian di Papua Tengah

Baca juga: Pemerintah siapkan skema penanganan kelaparan di Papua Tengah


"Ke depannya Pak Menko akan kembali lagi ke sana, ke Kabupaten Puncak untuk melihat progres yang dilakukan, baik oleh TNI dan Pemda sesuai yang telah disepakati," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah berupaya mengoptimalkan pengiriman bantuan pangan ke daerah yang terdampak bencana alam di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, antara lain dengan memperbaiki lapangan terbang dan membangun gudang pangan.

Setelah perbaikan bandara selesai, pemerintah akan memperbaiki infrastruktur darat untuk memperlancar dan mempersingkat pengiriman bantuan ke berbagai distrik di Papua Tengah.