Surabaya (ANTARA News) - Ledakan bom di Boston, Amerika Serikat, Senin waktu setempat yang menyebabkan tiga orang tewas dan melukai sedikitnya 138 orang tidak dibahas dalam Forum SOM ke-2 "Asia-Pacific Economic Cooperation" (APEC) yang digelar di Surabaya pada 7-19 April 2013.
Ketua "Senior Officials Meeting" (SOM) Indonesia sekaligus Dirjen Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri O Thamrin, Selasa, mengatakan untuk saat ini, ledakan di Boston belum banyak memberikan dampaknya terhadap perekonomian di tingkat ASia-Pasifik.
"Saya kira, tidak banyak. Kalau dampaknya terhadap Amerika ya iya," katanya.
Menurut dia, dalam SOM II di Surabaya ini tidak ada pembahasan secara khusus mengenai masalah itu, meski Amerika merupakah salah satu dari 21 Negara anggota APEC. Ia menjelaskan APEC tidak membahas masalah di luar persoalan investasi dan infrastruktur.
"Saya tidak komentar soal itu," katanya.
Saat ditanya soal penanganan terorisme sebagai gangguan perekonomian pada anggota APEC yang dibahas dalam APEC, Yuri mengatakan pihaknya menyarankan kepada bagian "Counter Terrorism Task Force" (CTTF).
"Kalau soal bom terkait dengan terorisme kontaknya dengan CTTF," katanya.
Sebelumnya, Kepala Deputi CTTF Harry Purwanto mengatakan bahwa Forum CTTF SOM II APEC di Surabaya pada 7-8 April 2013 menghasilkan 14 keputusan salah satunya peningkatan status CCTF dari gugus tugas ke kelompok kerja.
"Selain itu, bagaimana memperkecil gap atau kesenjangan atas kemampuan negara satu dengan lainnya terkait penanganan terorisme," kata Harry yang mengatakan, forum itu merupakan upaya meningkatkan kemampuan antarnegara dalam penanganan terorisme agar tidak mengganggu perekonomian suatu negara.
Ledakan bom Boston tak dibahas di APEC
16 April 2013 14:25 WIB
Maraton Boston 2013 (Reuters)
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: