Liga 1 Indonesia
Fernando Valente ungkap alasan bergabung dengan Arema FC
23 Agustus 2023 18:42 WIB
Pelatih kepala Arema FC Fernando Valente (tengah) pada saat memberikan keterangan kepada media dalam jumpa pers di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/8/2023). (ANTARA/Vicki Febrianto)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih kepala Arema FC Fernando Valente mengungkap alasan bergabung dengan skuad berjuluk Singo Edan yang saat ini berada dalam posisi juru kunci klasemen sementara kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Dalam jumpa pers di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, Valente mengatakan bahwa salah satu alasan ia tertarik untuk mengarsiteki skuad Arema FC adalah untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi klub berusia 36 tahun tersebut.
"Saya menyadari bahwa ini adalah tantangan besar dan saya orang yang sangat suka dengan tantangan," kata Valente.
Valente menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, ia selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Melihat Arema FC, ia merasa bisa membantu dan melihat hal lain yang dimiliki oleh skuad yang dimotori oleh Ariel Lucero tersebut.
Menurutnya, menjadi pelatih Arema FC dalam kondisi saat ini adalah peluang besar untuk menampilkan sesuatu yang berbeda. Menurutnya, hanya pelatih yang menyukai tantangan berkeinginan untuk bergabung dengan Arema FC.
Baca juga: Arema FC tunjuk Fernando Valente jadi pelatih
"Saya merasa ini adalah peluang yg sangat besar buat saya untuk membuat sesuatu hal yang berbeda. Tetapi saya memang sedikit gila dan hanya orang yang sedikit gila yang mau menerima tantangan seperti ini," katanya.
Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi dalam mengarsiteki skuad Arema FC tersebut adalah berupaya untuk menyatukan semua potensi yang ada. Selain itu, juga berusaha untuk meningkatkan permainan dan memenangkan laga yang dilakoni.
Keinginan untuk memenangkan laga-laga pada kompetisi Liga 1 tersebut, lanjutnya, diyakini akan terjadi. Namun, perlu dukungan dari banyak pihak, utamanya adalah para pemain dan orang--orang yang ada di sekelilingnya.
"Saya percaya dengan potensi yang kita punya dalam tim, nanti kita lihat di akhir kompetisi," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Arema FC copot Joko Susilo dari posisi pelatih
Ia tidak bisa menjanjikan apapun dalam perjalanan Arema FC musim 2023/2024. Hal itu disebabkan banyak faktor dalam sepak bola, dimana pada saat tim bermain bagus, namun tidak mampu mengantongi kemenangan.
"Saya tidak bisa menjanjikan apapun. Kita tahu di sepak bola terkadang saat kita bermain bagus, layak menang, tapi pada akhirnya kalah. Saya punya ide yang berbeda, saya berharap ide itu bisa membantu para pemain," katanya.
Fernando Valente merupakan pelatih asal Portugal berusia 64 tahun. Valente pernah menjadi pelatih Liga 2 Portugal, Paredes, pada 2001/2002 dan 2009/2012. Selain itu juga pernah menjadi pelatih S.C. Espinho, Desportivo Aves, C.D. Santa Clara dan Varzim S.C. pada liga Portugal.
Valente juga berpengalaman untuk membesut klub asal Ukraina, Shakhtar Donetsk B pada 2019/2021. Klub terakhir yang diarsiteki ayah pemain Persebaya Ze Valente tersebut adalah Estoril U-23 pada Liga Portugal.
Baca juga: Arema FC berharap bangkit saat peringatan HUT ke-36
Dalam jumpa pers di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, Valente mengatakan bahwa salah satu alasan ia tertarik untuk mengarsiteki skuad Arema FC adalah untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi klub berusia 36 tahun tersebut.
"Saya menyadari bahwa ini adalah tantangan besar dan saya orang yang sangat suka dengan tantangan," kata Valente.
Valente menjelaskan, sejak beberapa waktu lalu, ia selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Melihat Arema FC, ia merasa bisa membantu dan melihat hal lain yang dimiliki oleh skuad yang dimotori oleh Ariel Lucero tersebut.
Menurutnya, menjadi pelatih Arema FC dalam kondisi saat ini adalah peluang besar untuk menampilkan sesuatu yang berbeda. Menurutnya, hanya pelatih yang menyukai tantangan berkeinginan untuk bergabung dengan Arema FC.
Baca juga: Arema FC tunjuk Fernando Valente jadi pelatih
"Saya merasa ini adalah peluang yg sangat besar buat saya untuk membuat sesuatu hal yang berbeda. Tetapi saya memang sedikit gila dan hanya orang yang sedikit gila yang mau menerima tantangan seperti ini," katanya.
Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi dalam mengarsiteki skuad Arema FC tersebut adalah berupaya untuk menyatukan semua potensi yang ada. Selain itu, juga berusaha untuk meningkatkan permainan dan memenangkan laga yang dilakoni.
Keinginan untuk memenangkan laga-laga pada kompetisi Liga 1 tersebut, lanjutnya, diyakini akan terjadi. Namun, perlu dukungan dari banyak pihak, utamanya adalah para pemain dan orang--orang yang ada di sekelilingnya.
"Saya percaya dengan potensi yang kita punya dalam tim, nanti kita lihat di akhir kompetisi," ujarnya.
Baca juga: Manajemen Arema FC copot Joko Susilo dari posisi pelatih
Ia tidak bisa menjanjikan apapun dalam perjalanan Arema FC musim 2023/2024. Hal itu disebabkan banyak faktor dalam sepak bola, dimana pada saat tim bermain bagus, namun tidak mampu mengantongi kemenangan.
"Saya tidak bisa menjanjikan apapun. Kita tahu di sepak bola terkadang saat kita bermain bagus, layak menang, tapi pada akhirnya kalah. Saya punya ide yang berbeda, saya berharap ide itu bisa membantu para pemain," katanya.
Fernando Valente merupakan pelatih asal Portugal berusia 64 tahun. Valente pernah menjadi pelatih Liga 2 Portugal, Paredes, pada 2001/2002 dan 2009/2012. Selain itu juga pernah menjadi pelatih S.C. Espinho, Desportivo Aves, C.D. Santa Clara dan Varzim S.C. pada liga Portugal.
Valente juga berpengalaman untuk membesut klub asal Ukraina, Shakhtar Donetsk B pada 2019/2021. Klub terakhir yang diarsiteki ayah pemain Persebaya Ze Valente tersebut adalah Estoril U-23 pada Liga Portugal.
Baca juga: Arema FC berharap bangkit saat peringatan HUT ke-36
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: