Komentar Yenny Wahid batal gabung Demokrat
16 April 2013 13:45 WIB
Ketua Umum PKBIB Yenny Zannuba Wahid (tengah) bersama beberapa pengurus PKBIB seusai jumpa pers seputar batalnya bergabung dengan Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (16/4). (ANTARA/Saptono)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid batal bergabung ke Partai Demokrat.
Menanggapi keputusan putri sulung mantan Presiden Gus Dur itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penjaringan Calon Legislatif Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, mengatakan, "Ya secara formal, Yenny tidak masuk dalam struktur Partai Demokrat. Tapi secara emosional, ideologi, visi tetap bersama."
Lebih lanjut Suaidi mengaku pihaknya tidak terkejut bila PKBIB dan Yenny Wahid batal bergabung ke Partai Demokrat (PD).
"Semalam saya sudah bertemu, berkomunikasi dengan Bu Yenny. Kita tunggu saja keterangannya Bu Yenny," katanya, Selasa.
Meski urung bergabung dengan PD, bukan berarti gerbong PKBIB juga batal menjadi calon legislatif PD.
"Gerbong Yenny tetap nyaleg. Semua tetap jadi bacaleg. Pak Imron (Sekjen PKBIB, Imron Rosyadi Hamid) tetap masuk sebagai caleg," kata Suaidi.
Sementara itu, politisi PD, Ruhut Sitompul, mengatakan bahwa untuk jadi pengurus PD, diperlukan perjuangan.
"Ini Ruhut berdarah-darah untuk Demokrat. Yenny malah gak pernah menangin PD, malahan partainya pecah. Ruhut menangin Golkar dan Demokrat. Kalau ujug-ujug jadi Waketum, kan lucu. Jadi harus kerja keras dulu lah kalau mau jadi pengurus, tidak bisa ujug begitu," ujar Ruhut.
Menanggapi keputusan putri sulung mantan Presiden Gus Dur itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penjaringan Calon Legislatif Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, mengatakan, "Ya secara formal, Yenny tidak masuk dalam struktur Partai Demokrat. Tapi secara emosional, ideologi, visi tetap bersama."
Lebih lanjut Suaidi mengaku pihaknya tidak terkejut bila PKBIB dan Yenny Wahid batal bergabung ke Partai Demokrat (PD).
"Semalam saya sudah bertemu, berkomunikasi dengan Bu Yenny. Kita tunggu saja keterangannya Bu Yenny," katanya, Selasa.
Meski urung bergabung dengan PD, bukan berarti gerbong PKBIB juga batal menjadi calon legislatif PD.
"Gerbong Yenny tetap nyaleg. Semua tetap jadi bacaleg. Pak Imron (Sekjen PKBIB, Imron Rosyadi Hamid) tetap masuk sebagai caleg," kata Suaidi.
Sementara itu, politisi PD, Ruhut Sitompul, mengatakan bahwa untuk jadi pengurus PD, diperlukan perjuangan.
"Ini Ruhut berdarah-darah untuk Demokrat. Yenny malah gak pernah menangin PD, malahan partainya pecah. Ruhut menangin Golkar dan Demokrat. Kalau ujug-ujug jadi Waketum, kan lucu. Jadi harus kerja keras dulu lah kalau mau jadi pengurus, tidak bisa ujug begitu," ujar Ruhut.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: