Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjaga profesionalisme dan menjadi satuan elit kebanggaan bangsa.

Permintaan itu disampaikan Presiden Yudhoyono melalui akun resmi jejaring sosial Twitternya, Selasa pagi, bertepatan dengan ulang tahun Kopassus yang ke-61.

"Selamat Ulang Tahun Kopassus. Jaga profesionalisme. Teruslah menjadi Satuan Elit Kebanggaan Bangsa," tulis Presiden yang tengah melakukan kunjungan kerja ke desa nelayan Dusun Pasirputih, Karawang itu di akunnya.

Akun twitter Presiden Yudhoyono, @SBYudhoyono, diluncurkan secara resmi pada Sabtu malam (13/4) dan sejauh ini telah memiliki pengikut lebih dari 800 ribu.

Dalam bio akun itu disebutkan bahwa akun itu adalah akun resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dikelola oleh Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Namun kicauan langsung dari Presiden Yudhoyono akan ditandai *SBY*.

Sementara itu Komandan Jenderal Kopassus TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Agus Sutomo dalam sambutannya pada acara Peringatan HUT Ke-61 Kopassus di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, menegaskan, tak seorang pun bisa menghancurkan Kopassus yang sudah berdiri sejak 61 tahun lalu.

"Kopassus aset negara dan milik rakyat, bukan milik prajurit komando. Oleh karena itu, sudah selayaknya seluruh warga negara harus memelihara Kopassus. Ini adalah senjata negara. Tak seorang pun boleh menghancurkan Kopassus," katanya.

Ia mengatakan bahwa hal-hal positif akan terus dikembangkan dan berkomitmen untuk memperbaiki yang kurang.

Ia pun mengimbau kepada prajurit Kopassus untuk mencirikan jujur, kesatria, bertanggung jawab dan jiwa korsa tinggi. "Serta hanya satu kalimat, prinsip kami, loyalitas tegak lurus ke atas," ujarnya, menegaskan.