Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional (IMF), Senin, mengatakan perundingan tentang pinjaman multi-miliar dolar untuk menstabilkan keuangan Mesir telah mengalami kemajuan, mencatat langkah-langkah yang diambil oleh Kairo untuk menyesuaikan subsidi energi.

Dalam sebuah pernyataan pada kunjungan staf IMF ke Mesir selama dua minggu terakhir, kepala misi Andreas Bauer memuji langkah awal untuk menyesuaikan kebijakan oleh Pemerintah Mesir.

"Misi ini membuat kemajuan dalam pembicaraan dengan pihak berwenang Mesir tentang program ekonomi mereka dan kemungkinan bantuan keuangan dari IMF," katanya, seperti yang dilaporkan AFP..

"Mereka berniat untuk membangun langkah-langkah dengan tindakan lebih lanjut untuk mengatasi ketimpangan sosial, defisit fiskal dan neraca pembayaran, serta menciptakan kondisi untuk pemulihan ekonomi."

Bauer juga mengatakan kelompok IMF didukung oleh "posisi konstruktif dan pandangan" dari perwakilan partai politik tentag reformasi ekonomi dan kemungkinan program pinjaman IMF.

"Semua pihak setuju pada kebutuhan untuk melindungi sektor-sektor rentan masyarakat ketika melaksanakan langkah-langkah reformasi."

Ia mengatakan pembicaraan tentang pinjaman akan terus berlanjut.

Pemerintah Mesir mengatakan pembicaraan tentang program pembiayaan 48 miliar dolar AS yang akan dibutuhkan dalam reformasi cukup besar.

Tetapi menyimpulkan kesepakatan sebagian telah terhambat oleh ketidakmampuan Pemerintah Mesir untuk membangun sebuah konsensus di belakang program dari berbagai kelompok politik.

AFP melaporkan, Rabu lalu, Qatar mengumumkan bahwa mereka akan membeli obligasi dari Mesir yang kekurangan uang senilai tiga miliar dolar AS, di atas paket bantuan yang diumumkan sebelumnya, untuk membantu pemerintah melanjutkan kewajibannya.


Penerjemah: Apep Suhendar