Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota salah satunya dengan memanfaatkan lahan di bantaran Kali Mookevart, Jakarta, dengan menanami pohon-pohon penghasil oksigen.

"Kita tanami dengan kayu putih (melaleuca leucadendra) sebanyak 125 pohon," kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam kegiatan menanam pohon bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jakarta, Rabu.

Kegiatan menanam pohon merupakan bagian dari program "Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini" yang dipelopori Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ikut hadir dalam kegiatan menanam pohon di Kali Mookevart, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Reda Manthovani.

Di lokasi kegiatan, Heru bersama tiga tokoh tersebut tampak menggunakan pita merah putih bertuliskan peringatan HUT ke-78 RI yang diikatkan di kepala.

Heru mengatakan kegiatan ini untuk menggugah masyarakat agar berperan menghijaukan Jakarta.

"Supaya warga di semua lapisan tergerak untuk segera menanam pohon menghijaukan Jakarta," kata Heru.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut penanaman pohon tersebut merupakan komitmen bersama untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.

"Kita tahu pada hari ini juga, beberapa waktu yang lalu, kualitas udara di Jakarta cukup buruk, dan ini merupakan salah satu upaya menjadikan Jakarta lebih hijau dan sehat," kata Karyoto.

Ia melanjutkan telah mendistribusikan 100 ribu pohon buah kepada masyarakat untuk ditanami dengan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, dan aparat pemerintah .

Ia berharap pohon-pohon tersebut dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat di kemudian hari.

"Ya mudah-mudahan, disamping untuk penghijauan, kalau pohon buah ada sisi ekonomi bisa menghasilkan sesuatu untuk dipetik, barangkali bisa dijual kalo jumlahnya banyak," kata Karyoto.

Selain itu, ia menuturkan penanaman pohon tersebut juga ditujukan untuk menguatkan tanah di sekitar bantaran kali.

"Manfaatkan lahan-lahan di sekitarnya yang layak untuk ditanami pohon, seperti di sini (bantaran Kali Mookevart) ada sungai berarti sebagai penguat," kata Karyoto.

Ia berharap pohon-pohon tersebut juga dapat menyerap karbondioksida untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan masyarakat.

"Semoga tanaman ini tumbuh sehat, besar dan bisa menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan," tutupnya.
Baca juga: Kepala Dinas LH DKI disarankan jadi Ketua Pengendalian Polusi
Baca juga: Ada tiga opsi metode tekan polusi udara di DKI Jakarta
Baca juga: Baru 13 persen ASN Pemprov DKI bekerja dari rumah