Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 11 keluarga tidak mampu di Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat, menikmati sambungan aliran listrik secara cuma-cuma sebagai wujud kepedulian karyawan PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi terhadap sesama.

"Alhamdulillah, kita baru saja memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 11 keluarga tidak mampu di tiga unit layanan pelanggan kami," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto di Bekasi, Rabu.

Dia mengatakan penyalaan serentak penyambungan listrik gratis bagi warga tidak mampu ini merupakan bagian dari program semarak HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia bertajuk "Light Up The Dream (LUTD), Peduli Sesama, Menyala Bersama, Menerangi Bangsa".

"Dari total 1.450 keluarga penerima manfaat seluruh Indonesia, 11 keluarga di antaranya ada di cakupan wilayah kerja kami melalui program LUTD ini," ucapnya.

Ia merinci sebanyak lima keluarga penerima manfaat masuk cakupan unit layanan pelanggan Mustikajaya, lima dari unit Babelan, dan satu keluarga masuk unit layanan Bantargebang.

Seluruh penerima manfaat mendapatkan bantuan pemasangan aliran listrik berdaya masing-masing 900 Volt Ampere.

Baca juga: PLN bantu 1.819 keluarga di Papua nikmati listrik gratis

Baca juga: Listrik PLN menghemat biaya operasional petambak udang


Menurut dia, melalui Program 'Light Up The Dream' ini, PT PLN (Persero) terus memberikan manfaat bagi banyak keluarga di berbagai wilayah se-Indonesia.

Program yang diinisiasi seluruh insan PLN ini merupakan wujud kepedulian karyawan kepada masyarakat kurang mampu untuk mewujudkan mimpi mereka yakni menikmati listrik di rumah.

"Melalui program 'Light Up The Dream' ini kami ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu untuk dapat menikmati listrik di rumah. Semoga ini bisa mewujudkan pemerataan listrik, khususnya di wilayah Bekasi," kata Redi.

Warga penerima manfaat asal Kampung Serang RT 001/004, Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi Ading berterima kasih kepada PLN UP3 Bekasi atas bantuan listrik yang diberikan.

"Selama ini saya menggunakan lampu pelita untuk penerangan di rumah. Alhamdulillah, PLN telah mewujudkan mimpi saya untuk dapat menikmati listrik di rumah," ucap dia.

Ading mengaku tidak memiliki uang untuk membayar biaya pemasangan listrik baru di gubuk mungil miliknya. Selama ini dirinya menumpang ke rumah tetangga hanya untuk sekedar menonton televisi.

Warga lain asal Kampung Wates RT 006/004, Kelurahan Kedung Jaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Yahya mengungkapkan hal serupa. Ia bersyukur akhirnya bisa menikmati listrik di rumah sendiri.

"Alhamdulillah, bahagia dan lega sekali rasanya punya listrik sendiri di rumah. Terima kasih PLN, semoga berkah dan senantiasa sukses. Semoga seluruh karyawan PLN selalu diberkahi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas sehari-hari," ucapnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan dukungan atas program LUTD tersebut.

"Kegiatan sukarela para karyawan ini diharapkan terus berjalan dan bisa menyalakan mimpi lebih banyak penerima," kata dia.

Baca juga: PLN sebut rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,72 persen

Baca juga: PLN aliri listrik daerah 3T di tiga desa Sulawesi Selatan