Pemkab HSS masuk program YESS dari IFAD-Kementan
23 Agustus 2023 00:25 WIB
Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry menerima perwakilan International Fund For Agricultural Development (IFAD) guna menyerahkan “No Objection letter” terkait program “YESS” di Kandangan, HSS, Kalimantan Selatan, Selasa (22/8/2023). ANTARA/HO-Pemkab HSS.
Kandangan, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masuk program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerja sama antara International Fund For Agricultural Development (IFAD) dengan Kementerian Pertanian RI.
Project Manager YESS Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersilaturahmi dengan Bupati HSS Achmad Fikry sekaligus menyerahkan surat “No Objection letter” terkait program YESS.
"Kami menyerahkan surat No Objection letter dari IFAD, bahwasanya Kabupaten HSS menjadi program wilayah baru dari YESS yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian RI," kata Project Manajer YESS PPIU Kalsel Angga Tri Aditia Permana di Kandangan, Kabupaten HSS, Selasa.
Baca juga: Kementan lakukan studi banding tingkatkan wawasan pemasaran pertanian
Angga mengatakan akan memohon izin juga kepada Bupati HSS untuk bersama-sama menyelenggarakan pertemuan multi stakeholder dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendukung program YESS.
Angga menyatakan dukungan tersebut penting karena akan menjadi program serta dikawal bersama, dan untuk masyarakat HSS pada terutama para milenial agar dapat berusaha pada bidang pertanian.
Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program IFAD dan Kementan RI tersebut.
Baca juga: Petani milenial dan harapan pertanian modern di Indonesia
Program YESS merupakan proyek pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda atau milenial pada sektor pertanian, serta menjadi telah menjadi role model sektor pertanian di berbagai negara.
Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di perdesaan, melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan, agar menjadi menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.
Kegiatan Program YESS dilaksanakan di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan, termasuk yang akan diterapkan di Kabupaten HSS.
Baca juga: Program YESS disinergikan Merdeka Belajar cetak petani milenial
Project Manager YESS Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersilaturahmi dengan Bupati HSS Achmad Fikry sekaligus menyerahkan surat “No Objection letter” terkait program YESS.
"Kami menyerahkan surat No Objection letter dari IFAD, bahwasanya Kabupaten HSS menjadi program wilayah baru dari YESS yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian RI," kata Project Manajer YESS PPIU Kalsel Angga Tri Aditia Permana di Kandangan, Kabupaten HSS, Selasa.
Baca juga: Kementan lakukan studi banding tingkatkan wawasan pemasaran pertanian
Angga mengatakan akan memohon izin juga kepada Bupati HSS untuk bersama-sama menyelenggarakan pertemuan multi stakeholder dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendukung program YESS.
Angga menyatakan dukungan tersebut penting karena akan menjadi program serta dikawal bersama, dan untuk masyarakat HSS pada terutama para milenial agar dapat berusaha pada bidang pertanian.
Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program IFAD dan Kementan RI tersebut.
Baca juga: Petani milenial dan harapan pertanian modern di Indonesia
Program YESS merupakan proyek pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda atau milenial pada sektor pertanian, serta menjadi telah menjadi role model sektor pertanian di berbagai negara.
Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di perdesaan, melalui penyediaan fasilitas dan bimbingan, agar menjadi menjadi wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.
Kegiatan Program YESS dilaksanakan di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan, termasuk yang akan diterapkan di Kabupaten HSS.
Baca juga: Program YESS disinergikan Merdeka Belajar cetak petani milenial
Pewarta: Taufik Ridwan dan Fathurrahman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: