Tangerang (ANTARA News) - Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memusnahkan aneka macam sayuran dan buah impor ilegal yang berhasil disita petugas dari hasil penyelundupan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Soekarno Hatta, Zainal Abidin di Tangerang, Senin mengatakan, terdapat 15 jenis sayuran dan buah ilegal berasal dari berbagai negara yang dimusnahkan seperti kimci, mix vegetables, ginseng, tanaman hias.
Selain itu juga dimusnakan sitaan berupa bibit sayur cabe kering, bibit bunga tanaman hias, akar tanaman, bibit sayuran, sayuran segar, jeruk, beras, benih dan daun mentah, cabe kering, buah dan jagung giling, dan sayuran buah.
"Barang-barang tersebut diselundupkan dari berbagai negara ke Indonesia secara ilegal. Maka, kita lakukan penyitaan dan dimusnahkan sekarang," ujarnya.
Adapun negara yang menjadi asal barang tersebut seperti Korea Selatan, Singapura, Hongkong, Cina, Taiwan, dan Yaman.
Selain itu, terdapat pula jenis bunga yang masuk dalam kategori langka seperti bunga anggrek dan bunga corn seed, keduanya berasal dari Belanda dan Thailand.
Lalu, petugas pun memusnahkan bahan jenis hewan seperti ceker ayam, daging bebek, nasi daging, daging ham dan olahan daging. Makanan tersebut berasal dari berbagai negera seperti Cina, Hongkong, Taipe, Korea, dan Taiwan.
"Ada juga olahan dari daging babi seperti sosis, bakso, dendeng, dan kornet. Semuanya berasal dari daging babi," kata Zainal.
Proses pemusnahan seluruh barang tersebut dilakukan dengan cara dibakar hingga tidak tersisa dengan menggunakan alat khusus dan suhu pembakaran tinggi.
Sayuran dan buah impor ilegal dimusnahkan
15 April 2013 21:22 WIB
Foto arsip suatu kegiatan pemusnahan komoditi ilegal dengan cara dibakar dalam Incenerator. (karantinasoetta.deptan.go.id)
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: