Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendukung perbaikan menuju pola pengajaran pendidikan Pancasila yang lebih baik sebagai upaya untuk penanaman nilai-nilai kebangsaan yang berkelanjutan bagi generasi penerus.

"Semua upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap anak bangsa harus menjadi perhatian semua pihak demi mewujudkan generasi penerus yang berkarakter kuat dengan nasionalisme yang tinggi," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Lestari mengatakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah meluncurkan buku teks utama pendidikan Pancasila yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, imbuh Lestari, berharap buku tersebut menjadi pegangan atau referensi dalam program pembelajaran di sekolah maupun di madrasah.

"Kembali dihidupkannya Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila itu berdasarkan evaluasi terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) selama ini," kata Lestari.

Baca juga: BPIP susun buku teks utama Pendidikan Pancasila
Baca juga: BPIP: Pendidikan Pancasila ciptakan karakter pada anak muda


Lestari menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadirkan kembali pendidikan Pancasila dengan menerbitkan buku teks utama pendidikan Pancasila.

Menurutnya, upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme harus dilakukan secara konsisten, mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan formal, hingga keseharian setiap warga negara.

"Peran nasionalisme sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri," imbuhnya.

Dia mengatakan upaya menghidupkan kembali pendidikan Pancasila itu harus diikuti dengan penyempurnaan pola pengajarannya. Hal itu agar setiap nilai yang akan ditanamkan dapat diterima dan dipahami dengan baik.

Ia berharap kreativitas dalam penyampaian nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan Pancasila harus terus ditingkatkan dan mampu mengikuti perkembangan zaman.

"Berharap pemerintah konsisten dalam meningkatkan kinerja di sektor pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses pembangunan nasional yang lebih baik," kata Lestari.