Indonesia dan AS sepakat bina hubungan dagang yang kuat
22 Agustus 2023 20:12 WIB
Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan (kanan) bertemu dengan Perwakilan Kantor Dagang AS Katherine Tai sebelum Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Perwakilan Dagang AS (ASEAN Economic Ministers (AEM)-US Trade Representatives (USTR) Consultation) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023). (ANTARA/HO-Kedubes AS)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan dan Perwakilan Kantor Dagang AS Katherine Tai sepakat terus bekerja sama dengan erat untuk membina hubungan perdagangan Indonesia-AS yang kuat.
Menurut siaran pers Kedubes AS yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan dan Perwakilan Kantor Dagang AS Katherine Tai bertemu Senin (21/8), sebelum Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Perwakilan Dagang AS (ASEAN Economic Ministers (AEM)-US Trade Representatives (USTR) Consultation) di Semarang.
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli dan Katherine membahas Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi AS-Indonesia (US-Indonesia Trade and Investment Framework Agreement/TIFA).
Katherine mengatakan bahwa AS memandang TIFA sebagai mekanisme penting untuk membahas masalah perdagangan bilateral.
Zulkifli dan Katherine juga membahas kemajuan dan pemutakhiran Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework/IPEF).
Katherine berterima kasih atas partisipasi dan kontribusi Indonesia dalam negosiasi IPEF dan menyampaikan bahwa mitra IPEF akan melanjutkan momentum tersebut dalam putaran negosiasi selanjutnya di Bangkok, Thailand, pada September mendatang.
Mereka juga membahas prioritas bersama dalam Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) untuk kemajuan rakyat dan sepakat untuk membina kerja sama yang erat di masa depan.
Disebutkan pula, Katherine berterima kasih pada Zulkifli dan Indonesia yang telah menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tahun 2023.
ASEAN dan Amerika Serikat (AS) banyak mencatat kemajuan melalui Rencana Kerja dalam Pengaturan Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-AS.
Kemajuan yang telah dicapai termasuk di antaranya adalah isu-isu terkait fasilitasi perdagangan, standar, ekonomi digital, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN 2023 menyelenggarakan Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 (55th ASEAN Economic Ministers (AEM) Meeting) pada 17-22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah.
AEM merupakan pertemuan para menteri ekonomi negara-negara ASEAN untuk membahas integrasi ekonomi di kawasan, dan merupakan salah satu dari serangkaian pertemuan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023.
ASEAN terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Vietnam, Kamboja dan Myanmar. Pada KTT ASEAN 2022, Timor-Leste secara prinsip diterima sebagai anggota ASEAN ke-11.
Baca juga: Indonesia ajak AS tingkatkan kerja sama ekonomi dengan ASEAN
Baca juga: Airlangga: Indonesia bisa manfaatkan situasi perang dagang AS-China
Baca juga: RI perkuat hubungan dagang dengan Amerika Serikat
Menurut siaran pers Kedubes AS yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan dan Perwakilan Kantor Dagang AS Katherine Tai bertemu Senin (21/8), sebelum Pertemuan Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Perwakilan Dagang AS (ASEAN Economic Ministers (AEM)-US Trade Representatives (USTR) Consultation) di Semarang.
Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli dan Katherine membahas Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi AS-Indonesia (US-Indonesia Trade and Investment Framework Agreement/TIFA).
Katherine mengatakan bahwa AS memandang TIFA sebagai mekanisme penting untuk membahas masalah perdagangan bilateral.
Zulkifli dan Katherine juga membahas kemajuan dan pemutakhiran Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework/IPEF).
Katherine berterima kasih atas partisipasi dan kontribusi Indonesia dalam negosiasi IPEF dan menyampaikan bahwa mitra IPEF akan melanjutkan momentum tersebut dalam putaran negosiasi selanjutnya di Bangkok, Thailand, pada September mendatang.
Mereka juga membahas prioritas bersama dalam Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) untuk kemajuan rakyat dan sepakat untuk membina kerja sama yang erat di masa depan.
Disebutkan pula, Katherine berterima kasih pada Zulkifli dan Indonesia yang telah menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tahun 2023.
ASEAN dan Amerika Serikat (AS) banyak mencatat kemajuan melalui Rencana Kerja dalam Pengaturan Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-AS.
Kemajuan yang telah dicapai termasuk di antaranya adalah isu-isu terkait fasilitasi perdagangan, standar, ekonomi digital, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN 2023 menyelenggarakan Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 (55th ASEAN Economic Ministers (AEM) Meeting) pada 17-22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah.
AEM merupakan pertemuan para menteri ekonomi negara-negara ASEAN untuk membahas integrasi ekonomi di kawasan, dan merupakan salah satu dari serangkaian pertemuan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September 2023.
ASEAN terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Vietnam, Kamboja dan Myanmar. Pada KTT ASEAN 2022, Timor-Leste secara prinsip diterima sebagai anggota ASEAN ke-11.
Baca juga: Indonesia ajak AS tingkatkan kerja sama ekonomi dengan ASEAN
Baca juga: Airlangga: Indonesia bisa manfaatkan situasi perang dagang AS-China
Baca juga: RI perkuat hubungan dagang dengan Amerika Serikat
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: