ASEAN 2023
Nilai ekspor Lampung ke ASEAN capai 50,38 juta dolar AS
22 Agustus 2023 13:43 WIB
Arsip foto - Petani memilah biji kopi kualitas ekspor di Gunung Betung, Bandarlampung, Lampung, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj/aa.
Bandarlampung (ANTARA) - Nilai ekspor komoditas non minyak dan gas (migas) Provinsi Lampung pada Juni 2023 ke negara kawasan ASEAN sebesar 50,38 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Ekspor terbesar komoditas Lampung ke kawasan ASEAN, yakni Vietnam dengan nilai 20,92 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan untuk ekspor komoditas Lampung ke Malaysia senilai 11,08 juta dolar AS, Thailand 0,12 juta dolar AS, Singapura 1,30 juta dolar AS, dan negara lainnya di kawasan ASEAN sebesar 16,95 juta dolar AS.
Menurutnya, sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2023 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; kopi, teh, rempah-rempah.
Lalu ampas/sisa industri makanan; olahan dari buah-buahan/sayuran; kayu, barang dari kayu; ikan dan udang; bubur kayu/pulp; gula dan kembang gula; serta hasil penggilingan.
Sedangkan, katanya lagi, nilai ekspor Provinsi Lampung secara keseluruhan pada Juni 2023 mencapai 392,13 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 36,11 persen dibandingkan Mei 2023.
Sedangkan nilai impor Provinsi Lampung pada Juni 2023 mencapai173,97 juta dolar AS, atau turun 2,14 persen dibanding Mei 2023.
Pada sisi lain, katanya lagi, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Juni 2023 mengalami surplus sebesar 218,16 juta dolar AS.
Surplus neraca perdagangan Provinsi Lampung pada Juni 2023 diperoleh dari kelompok negara lainnya sekitar 167,22 juta dolar AS, negara yang tergabung dalam Uni Eropa sebesar 51,68 juta dolar AS.
Baca juga: Ekspor komoditas Lampung ke Vietnam alami kenaikan
Baca juga: Gubernur: Komoditas pertanian Lampung dukung ketahanan pangan nasional
"Ekspor terbesar komoditas Lampung ke kawasan ASEAN, yakni Vietnam dengan nilai 20,92 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan untuk ekspor komoditas Lampung ke Malaysia senilai 11,08 juta dolar AS, Thailand 0,12 juta dolar AS, Singapura 1,30 juta dolar AS, dan negara lainnya di kawasan ASEAN sebesar 16,95 juta dolar AS.
Menurutnya, sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Juni 2023 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; kopi, teh, rempah-rempah.
Lalu ampas/sisa industri makanan; olahan dari buah-buahan/sayuran; kayu, barang dari kayu; ikan dan udang; bubur kayu/pulp; gula dan kembang gula; serta hasil penggilingan.
Sedangkan, katanya lagi, nilai ekspor Provinsi Lampung secara keseluruhan pada Juni 2023 mencapai 392,13 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 36,11 persen dibandingkan Mei 2023.
Sedangkan nilai impor Provinsi Lampung pada Juni 2023 mencapai173,97 juta dolar AS, atau turun 2,14 persen dibanding Mei 2023.
Pada sisi lain, katanya lagi, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung pada Juni 2023 mengalami surplus sebesar 218,16 juta dolar AS.
Surplus neraca perdagangan Provinsi Lampung pada Juni 2023 diperoleh dari kelompok negara lainnya sekitar 167,22 juta dolar AS, negara yang tergabung dalam Uni Eropa sebesar 51,68 juta dolar AS.
Baca juga: Ekspor komoditas Lampung ke Vietnam alami kenaikan
Baca juga: Gubernur: Komoditas pertanian Lampung dukung ketahanan pangan nasional
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: