Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan siap menerima kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang bakal berkantor pada awal September dalam rangka melakukan koordinasi dan konsolidasi guna mempercepat pembangunan di Bumi Cenderawasih.

Pelaksana harian (Plh) Sekda Papua, Derek Hegemur di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya siap menerima kunjungan Wapres Ma’ruf Amin yang akan berkantor di Papua.

“Untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Kodam XVII Cenderawasih, Polda Papua serta dari Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP,” katanya.

Menurut Derek, dengan berkantornya Wapres di Papua maka akan lebih dekat dan mudah dalam menyampaikan permasalahan dan persoalan sehingga ini akan membawa dampak baik bagi seluruh masyarakat tanah Papua.

“BP3OKP menjadi lembaga atau badan yang dapat mengkoordinasikan program dan kegiatan pemerintah dan masyarakat di Papua, sehingga kami sangat mendukung kunjungan tersebut,” ujarnya.

Dia menjelaskan karena ini agenda pemerintah pusat sehingga Pemprov Papua hanya menyesuaikan untuk itu pihaknya berharap kehadiran Wapres dan akan berkantor di Papua dapat mendorong pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.

Sementara itu, Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan Wakil Presiden(Wapres) Ma’ruf Amin akan berkantor di Papua pada awal September 2023 bersama sejumlah menteri dan Panglima TNI untuk mempercepat upaya pembangunan di sana dan juga menyelesaikan persoalan yang dihadapi pemerintah daerah.

“Tadi Bapak Menko PMK melaporkan beberapa hal penting kepada Wapres terutama yang terkait dengan hasil kunjungan beliau ke Papua. Kebetulan memang Wapres berencana berkunjung kembali ke Papua pada tanggal 4 September dan rencananya akan berkantor di sana dengan sejumlah menteri,” kata Masduki di Jakarta, Jumat (18/8).

Masduki mengatakan Wapres akan berkantor di Papua selama beberapa hari dan berkunjung ke sejumlah daerah di sana. Beberapa waktu lalu Wapres juga sudah berkunjung dan berkeliling ke sejumlah kota di Papua selama sepekan.

Baca juga: Wapres akan berkantor di Tanah Papua awal September mendatang

Baca juga: Stafsus Wapres gelar rakor bahas aspirasi pendidikan di Tanah Papua