Seusai penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Surakarta dengan Huawei di Solo Technopark (STP) Solo, Selasa, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, program tersebut diharapkan dapat semakin memajukan Kota Solo.
Baca juga: Surabaya jadi contoh penyelenggaraan smart healthy city di Indonesia
"STP ini sudah ada lama tapi lama juga mati suri. Maka kami hidupkan lagi, kami bawa partner ke sini, sekarang sudah MoU dengan Huawei," katanya.
Pada kesempatan yang sama, CEO Huawei of Indonesia Guo Hailong berharap melalui program tersebut Solo akan menjadi model di tingkat nasional untuk program serupa.
Baca juga: PPK Kemayoran dan mitra bahas upaya Kemayoran jadi "Smart City"
Menurut dia, pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi merupakan pilar utama untuk terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Pembangunan Giga City dengan interkoneksi berbasis global merupakan bagian signifikan dari smart city untuk mengembangkan ekonomi digital. Infrastruktur jaringan berkecepatan tinggi yang berkualitas terutama di kawasan teknologi sangatlah dibutuhkan," katanya.