Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Pantai Gading menjadi tim kedua yang datang ke Jakarta untuk berlaga pada ajang FIBA World Cup 2023 setelah sebelumnya tim Kanada lebih dulu mendarat pada Senin (21/8) dini hari kemarin.

Delegasi Pantai Gading berjumlah 23 orang dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Senin (22/8) menjelang tengah malam yaitu pukul 23.30 WIB dengan menumpang pesawat Jet Star dari Manila, Filipina.

Pantai Gading sudah menetapkan 12 pemainnya yang akan bertanding di Indonesia Arena. Tujuh dari 12 pemain tersebut berlaga di kompetisi basket Prancis, baik di Divisi 1 maupun 2. Sisanya berlaga di klub asal negara sendiri Pantai Gading, kemudian Jerman, Spanyol, Skotlandia, dan Angola pada 2023.

Bazoumana Koné yang bermain di Jerman menyatakan gembira tiba di Jakarta. Ia dan rekannya Nisre Zouzoua mengaku mengenal Bali jika ditanya tentang Indonesia dan hanya mengetahui sedikit tentang Jakarta.

"Kami sangat senang datang ke sini, mengunjungi negara baru, bertemu dengan orang-orang baru dan tidak sabar untuk memulai Piala Dunia," kata Bazoumana Koné.

Baca juga: Tiket gim pembuka Piala Dunia FIBA 2023 ludes diburu penonton

Ia mengatakan, seluruh lawan mereka di Grup G yakni Iran, Brasil, dan Spanyol lawan yang hebat. "Namun tentu saja Spanyol adalah salah satu tim terbaik di dunia, jadi kami sangat bersemangat untuk bermain melawan mereka, melawan pemain terbaik di dunia. Ini akan sangat menyenangkan," kata shooting guard Pantai Gading ini.

Pantai Gading akan langsung menghadapi Spanyol pada game perdana mereka di Grup G. Laga ini akan berlangsung Sabtu (26/8), dengan tip-off pada pukul 20.30 WIB.

Tim asuhan Dejan Prakic menjalani serangkaian pertandingan uji coba sebelum tiba di Jakarta. Pada akhir Juli, Pantai Gading berlaga dalam turnamen bertajuk Torneio Internacional Caracao de Viana di Viana do Castelo, Portugal.

Pada 27 Juli, Pantai Gading mengalahkan Portugal 79-68 di Pavilhao Municipal Jose Natario. Keesokan harinya, giliran Republik Ceko digilas 97-81 di tempat yang sama. Namun Pantai Gading tumbang 71-74 melawan Yordania pada 29 Juli.

Baca juga: Panpel Piala Dunia FIBA koordinasikan keamanan dengan Polri

Laga pemanasan berlanjut ke Vlasic, Bosnia & Herzegovina. Pantai Gading bertekuk lutut dari tuan rumah 77-95 pada 3 Agustus. Dua hari berselang laga ulangan tersaji di tempat yang sama, Bosnia kembali menang telak 109-81 atas Pantai Gading.

Pantai Gading kembali ke rumah dan menjamu Guinea di Dome Du Palais Des Sports, Abidjan pada 10 Agustus. Hasilnya, Pantai gading menang 73-67. Lawan yang sama kembali dihadapi keesokan harinya, Pantai Gading kembali menang, kali ini dengan skor lebih tipis 73-70.

Pada 15 Agustus, Pantai Gading terbang ke Lebanon untuk menghadapi tuan rumah di Nouhad Nawfal Stadium dan menang 77-67. Terakhir, Pantai Gading menghadapi Filipina di PhilSports Arena, Pasig pada 18 Agustus lalu dan harus mengakui keunggulan tuan rumah 62-85.

Skuad Pantai Gading untuk FIBA World Cup 2023
1. Mouloukou Souleyman Diabate (Point Guard/Petro de Luanda - Angola
2. Assemian Moularé (Shooting Guard/Vichy-Clermont - Prancis)
3. Bazoumana Koné (Shooting Guard/ Karlsruhe Lion - Jerman)
4. Nisre Zouzoua (Point guard/ Aix Maurienne Savoie Basket - Prancis)
5. Maxence Dadiet (Shooting Guard/Toulouse - Prancis)
6. Seydougou Santis "Mike" Fofana (Small Forward/ABC Fighters - Pantai Gading)
7. Charles Abouo (Small Forward/ESSM Le Portel/Prancis)
8. Jean Philippe Dally (Small Forward/Champagne Basket- Prancis)
9. Cédric Bah (Center/JA Vichy-Clermont Métropole Basket - Prancis)
10. Vafessa Fofana (Forward/BCM Gravelines-Dunkerque - Prancis)
11. Amadou Sidibé (Forward/ ICG Força Lleida - Spanyol)
12. Tapé Patrick (Power Forward/Caledonia Gladiators- Skotlandia)

Pelatih: Dejan Prokic
Asisten: Milos Gligorijenic, Doh Kone

Baca juga: Giannis Antetokounmpo umumkan tak ikut Piala Dunia FIBA 2023