Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menginstruksikan agar semua siswa termasuk siswa yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) diikutkan Ujian Nasional.

"Kami instruksikan semua ikut ujian," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, siswa tidak berhak mendapat perlakuan yang berbeda meski mereka sedang berada di Lapas. "Yang enggak bayar tunggakan sekolah saja ikut, masa mereka tidak," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufilk Yudi Mulyanto menyebutkan bahwa siswa yang masih menjalani masa tahanan dipastikan bisa mengikuti ujian. Hanya saja, pilihan ikut tersebut ada di tangan masing-masing anak.

"Pasti. Tapi pilihan siswa sendiri, apakah dia mau ujian di situ (lapas) atau mau ujian susulan," katanya.

Taufik menyatakan, tidak ada larangan atau batasan untuk mendapat pelayanan pendidikan, termasuk siswa yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.

"Kami akan beri layanan, yang sakit juga," katanya.

Sementara itu, para siswa sekolah menengah atas, mulai menjalani ujian nasionalnya hari ini hingga tiga hari ke depan.