Johannesburg (ANTARA) - Para eksekutif dan profesional media dari negara-negara BRICS menyerukan upaya untuk lebih mempromosikan kerja sama untuk mengatasi tantangan global bersama di Forum Media BRICS ke-6, yang dimulai pada Sabtu (19/8).

Forum tersebut, yang diselenggarakan bersama oleh Kantor Berita Xinhua China dan China Energy Investment Corporation (CHN Energy), mengusung tema "BRICS dan Afrika: Memperkuat Dialog Media untuk Masa Depan Bersama dan Tidak Bias".

"Tujuan dari forum ini adalah untuk memfasilitasi keberhasilan KTT BRICS dan untuk lebih mempromosikan komunikasi dan kerja sama yang lebih mendalam di antara media BRICS dan di antara negara-negara BRICS," kata Fu Hua, Presiden Kantor Berita Xinhua, dalam upacara pembukaan forum tersebut.

Outlet media negara-negara BRICS memikul tanggung jawab yang signifikan di era ini dan menikmati ruang yang luas untuk kerja sama, kata Fu, yang juga menjabat sebagai ketua eksekutif Forum Media BRICS.

Forum Media BRICS diusulkan oleh Kantor Berita Xinhua dan diprakarsai bersama oleh media arus utama dari Brasil, Rusia, India, dan Afrika Selatan, dengan presidium forum sebagai badan pengambil keputusan utama.

"Sejak dibentuk pada 2006, mekanisme BRICS telah berjalan selama 17 tahun dan teruji dalam perubahan lanskap internasional dan menjadi platform penting bagi emerging market dan negara berkembang untuk mencari kekuatan melalui persatuan," papar Hu Heping, wakil kepala eksekutif Departemen Publisitas Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China.

"Selama delapan tahun terakhir, Forum Media BRICS telah beroperasi secara rutin dan pada level tinggi, menjadi sebuah platform penting untuk koordinasi dan kerja sama yang efisien di antara media arus utama negara-negara BRICS," kata Hu.

Untuk memajukan pengembangan kerja sama berkualitas tinggi di antara media BRICS, Fu menyerukan untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan bersama, secara bersama-sama mempromosikan pembangunan tatanan internasional yang lebih adil dan merata, menceritakan kisah BRICS dengan lebih baik di era baru, serta bersama-sama mempromosikan pertukaran budaya dan saling belajar antarperadaban.

"Outlet media negara-negara BRICS harus bekerja untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan bersama, tetap berkomitmen pada perdamaian, pembangunan, kerja sama, dan keuntungan bersama, serta menyebarkan visi tata kelola global yang menghadirkan pertumbuhan bersama melalui diskusi dan kolaborasi," kata Presiden Xinhua.

Dia mendesak outlet media negara-negara BRICS untuk secara aktif menyuarakan kesetaraan dan keadilan di panggung internasional, mempromosikan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, menentang hegemonisme dan politik kekuasaan, serta berusaha meningkatkan suara dan pengaruh emerging market dan negara-negara berkembang, demi memastikan tatanan internasional yang lebih adil dan merata.