Kediri, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membantu pengurusan paspor untuk tim sepak bola dari yang mewakili Indonesia di ajang South East Asia Foodball Talent (Sea FT) Internasional Championship U12 road to Vietnam, Oktober 2023.

"Anak-anak yang akan ke Vietnam ini anak-anak luar biasa. Karena setelah melalui beberapa turnamen akhirnya bisa menjadi juara dan mewakili Indonesia ke Vietnam," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin.

Pihaknya memberikan apresiasi pada tim sepak bola tersebut, karena prestasi yang luar biasa. Mereka telah berjuang sehingga berhasil meraih juara satu di event putaran final nasional Sea FT Indonesia U-10, U-11, U-12, U-13 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.

Anak-anak dari SSB PSB tersebut, kata Wali Kota, belum pernah ke luar negeri, sehingga dibantu pemkot dalam pembuatan paspor. Pemkot koordinasi dengan Kantor Imigrasi Kediri dan melalui program Eazy Passport, petugas Imigrasi Kediri langsung datang ke balai kota, membantu untuk proses pembuatan paspor.

Ia menjelaskan dalam pengurusan paspor itu, terdapat 15 orang yang terdaftar terdiri atas 12 atlet dan tiga official.

"Mereka semua akan berangkat ke Vietnam dalam pertandingan yang akan digelar Oktober 2023. Selain pengurusan paspor, 15 orang yang akan berangkat ke Vietnam itu juga diberikan tiket kereta api dari Kota Kediri menuju ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta," kata Abdullah Abu Bakar.

Sementara itu, Agus, pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) PSB Kota Kediri mengatakan awalnya tim SSB PSB mengikuti kompetisi tingkat Jawa Timur kemudian berhasil lolos.

"Setelah itu, kami ikut kompetisi Sea FT Indonesia dan mendapatkan juara di kelompok usia 12 tahun mewakili Indonesia di ajang Sea FT Internasional," kata dia.

Ia mengatakan, menjelang ajang South East Asia Foodball Talent (Sea FT) Internasional Championship U12 road to Vietnam tersebut, para pemain juga berlatih dengan sungguh-sungguh.

"Untuk mempersiapkan kompetisi di Vietnam anak-anak berlatih terus tiap Senin, Rabu dan Jumat agar bisa bermain dengan baik," demikian Agus.

Baca juga: Persik Kediri wajibkan pemain asing miliki NPWP

Baca juga: Imigrasi Kediri bantah kecolongan soal data pembuatan paspor

Baca juga: Polisi Kediri ungkap pemalsuan dokumen penerbitan paspor

Baca juga: Polres Kediri amankan warga Malaysia tanpa paspor